Konten dari Pengguna

5 Cara Cangkok Salak tanpa Memakan Waktu yang Lama

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 Oktober 2024 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Cangkok Salak. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Cangkok Salak. Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara cangkok salak merupakan teknik yang banyak digunakan oleh pekebun untuk memperbanyak tanaman dengan lebih cepat dibandingkan metode lainnya.
ADVERTISEMENT
Metode ini memungkinkan tanaman baru tumbuh dengan sifat yang serupa dengan induknya, sehingga kualitas buah yang dihasilkan tetap terjaga. Cangkok juga memastikan tanaman tumbuh lebih stabil dan produktif.
Salah satu keunggulan cara cangkok salak adalah kemampuannya untuk mempercepat proses pertumbuhan akar. Proses ini dimulai dengan pemilihan cabang yang sehat dan cukup kuat.

Cara Cangkok Salak

Ilustrasi Cara Cangkok Salak. Pixabay
Berikut ini merupakan lima cara cangkok salak yang tidak memakan waktu lama.

1. Pemilihan Cabang yang Tepat

Langkah pertama dalam cara cangkok salak adalah memilih cabang yang sehat dan cukup kuat. Cabang yang dipilih harus memiliki diameter yang sesuai, tidak terlalu muda atau tua.
Dikutip dari buku Teknik Cangkok Tanaman Buah, M. Rizky, 2016:72, cabang dengan diameter sekitar 2-3 cm adalah yang paling ideal karena memiliki peluang terbaik untuk berhasil dalam proses cangkok.
ADVERTISEMENT

2. Mengupas Kulit Cabang

Setelah memilih cabang yang tepat, langkah berikutnya adalah mengupas kulit cabang sepanjang 5-10 cm. Cara cangkok salak ini memungkinkan akar untuk tumbuh di area yang terbuka.
Pastikan kulit kayu bagian luar terkelupas dengan bersih tanpa melukai bagian dalam cabang. Hal ini penting agar proses pertumbuhan akar tidak terhambat.

3. Menyediakan Media Tanam yang Lembab

Setelah bagian kulit terkelupas, bungkus area tersebut dengan media tanam yang lembab, seperti serat kelapa atau tanah humus. Media tanam harus tetap basah untuk mendorong pertumbuhan akar.
Berdasarkan buku Budidaya Salak Secara Modern, T. Sulaiman, 2018:98, dijelaskan bahwa menjaga kelembaban media tanam sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan akar.

4. Pengikatan dan Pemantauan

Bungkus media tanam dengan plastik atau kain yang bisa menjaga kelembaban dan ikat dengan tali. Selama proses ini, penting untuk memantau perkembangan akar secara berkala.
ADVERTISEMENT
Pastikan media tanam tidak terlalu kering atau terlalu basah. Dalam beberapa minggu, akar akan mulai tumbuh dan dapat terlihat dari luar.

5. Pemotongan dan Penanaman

Setelah akar tumbuh dengan kuat, langkah terakhir dari cara cangkok salak adalah memotong cabang dan memindahkannya ke media tanam yang lebih permanen. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar akar yang baru tumbuh tidak rusak.
Dengan mengikuti cara cangkok salak yang tepat, pekebun dapat memperbanyak tanaman dengan cepat tanpa memakan waktu yang lama.
Metode ini tidak hanya efektif tetapi juga memastikan bahwa tanaman baru memiliki kualitas unggul dari induknya. (mona)