Konten dari Pengguna

5 Cara Keringkan Bunga Baby Breath dengan Mudah dan Sederhana

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 April 2025 21:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara keringkan bunga baby breath. Foto: Unsplash/ Antreina Stone
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara keringkan bunga baby breath. Foto: Unsplash/ Antreina Stone
ADVERTISEMENT
Cara keringkan bunga Baby Breath bisa menjadi solusi cerdas untuk mempertahankan keindahan bunga mungil ini lebih lama.
ADVERTISEMENT
Baby Breath atau Gypsophila dikenal dengan tampilan lembut dan nuansa romantis, sering digunakan dalam dekorasi pernikahan, buket, atau hiasan ruangan. Sayangnya, bunga ini cukup rapuh dan mudah layu jika dibiarkan dalam kondisi segar terlalu lama.
Dengan mengeringkannya, tampilan bunga tetap awet dan bisa dijadikan elemen dekoratif yang artistik serta tahan lama. Beberapa teknik sederhana mampu mengubah Baby Breath segar menjadi bunga kering yang tetap cantik dan menarik.

Cara Keringkan Bunga Baby Breath

Ilustrasi cara keringkan bunga baby breath. Foto: Unsplash/ Antreina Stone
Cara keringkan bunga Baby Breath tidak memerlukan alat khusus atau keahlian tertentu. Prosesnya cukup mudah dilakukan di rumah dengan bahan sederhana yang tersedia sehari-hari.
Pengeringan ini tidak hanya menjaga bentuk dan warna bunga, tetapi juga membuatnya lebih tahan terhadap waktu dan cuaca. Ada berbagai metode yang bisa dipilih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman windflowerflorist.com , Berikut adalah 5 cara keringkan Bunga Breath dengan mudah dan sederhana.

1. Pengeringan Udara (Air Drying)

Metode tradisional ini melibatkan menggantung bunga terbalik di tempat yang kering dan berventilasi baik selama 1-2 minggu. Pastikan bunga tidak terkena sinar matahari langsung untuk mencegah perubahan warna.

2. Pengeringan dengan Silika Gel

Silika gel dapat menyerap kelembapan dari bunga dengan cepat. Letakkan bunga dalam wadah tertutup yang berisi silika gel selama beberapa hari hingga kering sempurna.

3. Pengeringan dengan Microwave

Tempatkan bunga dalam wadah microwave dengan silika gel dan panaskan selama beberapa menit. Metode ini mempercepat proses pengeringan, namun memerlukan kehati-hatian agar bunga tidak terbakar.

4. Pengeringan dengan Oven

Atur oven pada suhu rendah (sekitar 100°C), letakkan bunga di atas loyang, dan panggang selama 1-2 jam. Periksa secara berkala untuk memastikan bunga tidak terlalu kering atau hangus.
ADVERTISEMENT

5. Pengeringan dengan Glycerin

Campurkan satu bagian glycerin dengan dua bagian air hangat, lalu rendam batang bunga dalam larutan ini. Setelah beberapa minggu, bunga akan menjadi lentur dan tahan lama.

6. Pengeringan dengan Tekanan (Pressing)

Letakkan bunga di antara dua lembar kertas dan tekan dengan buku berat selama beberapa minggu. Metode ini cocok untuk membuat hiasan datar seperti kartu ucapan atau seni kolase.

7. Pengeringan dengan Dehumidifier

Tempatkan bunga di ruangan dengan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan udara. Proses ini membantu bunga mengering secara alami tanpa risiko jamur.
Dengan mengikuti salah satu dari metode di atas, seseorang dapat menikmati keindahan bunga baby breath yang tahan lama untuk berbagai keperluan dekoratif.​ (Yln)