Konten dari Pengguna

5 Cara Membuat Hidroponik Vertikal yang Estetik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 November 2024 0:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat hidroponik vertikal, Foto: Pixabay/marsraw
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat hidroponik vertikal, Foto: Pixabay/marsraw
ADVERTISEMENT
Metode mengubah tanaman menjadi sistem hidroponik vertikal tentu menjadikan suasana estetik dan menyegarkan di perkarangan rumah atau perkebunan. Cara membuat hidroponik vertikal tentunya sangat diperlukan untuk membangun suasana baru di rumah.
ADVERTISEMENT
Dengan sistem hidroponik vertikal, tentu tanaman dapat tumbuh tanpa tanah, namun akarnya dapat disiram dengan larutan air yang kaya akan nutrisi. Hal ini tentunya dapat menghasilkan pertumbuhan pada tanaman sistem hidroponik agar dapat berkembang lebih cepat.

Cara Membuat Hidroponik Vertikal

Ilustrasi cara membuat hidroponik vertikal, Foto: Pixabay/naidokdin
Dikutip dari situs verticalfarmingplanet terdapat 5 cara membuat hidroponik vertikal yang menunjukkan suasana estetika alami di perkarangan rumah.

1. Cara Sistem NFT (Teknik Film Nutrisi)

Sistem NFT yaitu tanaman ditanam di saluran atau palung yang agak miring. Lapisan tipis larutan kaya nutrisi tentunya mengalir di sepanjang dasar, menyediakan akses air dan nutrisi yang konstan bagi akar.
Kelebihan dari NFT yaitu menghemat air dan mendukung kepadatan tanaman. Namun untuk kekurangannya yaitu sistem ini memerlukan pengaturan yang cermat untuk memastikan laju aliran dan sudut saluran yang tepat.
ADVERTISEMENT

2. Membuat Menara Zipgrow

Menara modular ini ternyata dirancang khusus untuk membentuk hidroponik vertikal. Menara ini juga memiliki struktur vertikal dengan kantong atau saluran agar dapat menampung tanaman.
Cara membuatnya pun cukup tanaman hidroponik yang ada di dalam paralon atau pot dilakukan secara zig zag.
Larutan nutrisinya dipompa ke atas menara dan menetes ke bawah sehingga dapat menutrisi akar di sepanjang jalan. Kelebihan dari sistem ini ialah mudah diatur dan menghemat ruang dengan desain yang menarik.
Kekurangannya yaitu lebih mahal dibandingkan dengan sistem DIY dan memungkinkan kurang pencahayaan saat kondisinya kurang cahaya penerangan.

3. Membuat Sistem Bertumpuk

Sistem ini menawarkan fleksibilitas yang maksimal. Sistem bertumpuk dapat dibuat dengan ember bekas dan pipa PVC. Tanaman biasanya ditanam di dalam wadah pot yang kemudian ditumpuk atau disusun secara vertikal.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari sistem ini yaitu dapat disesuaikan dengan ruang serta anggaran. Untuk kekurangannya yaitu kurang untuk menghemat penggunaan air apabila dibandingkan dengan sistem NFT.

4. Membuat Pompa Air untuk Kebun Hidroponik

Menggunakan sistem memasang pompa air untuk kebun tanaman hidroponik tentunya dapat mengairi tanaman hidroponik di perkarangan rumah.
Cara kerjanya juga mirip dengan sistem irigasi pada tanaman. Penggunaan pompa air ini tak perlu dinyalakan sepanjang waktu dan cukup digunakan pada pagi hari saja untuk menghemat air dan listrik.

5. Penggunaan Larutan Nutrisi

Penggunaan larutan nutrisi pada tanaman hidroponik tentu sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh optimal.
Agar tanaman hidroponik tumbuh maksimal, maka penggunaan larutan nutrisi secara tepat dilakukan secara rutin. Larutan nutrisi juga dapat dibuat menggunakan DIY dan tentunya dengan penggunaan nutrisi yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Demikian merupakan cara membuat hidroponik vertikal yang menunjukkan suasana estetik. (Sis)