Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menanam Ubi Jalar dengan Batangnya
17 November 2023 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam ubi jalar dengan batangnya harus dipahami dan dilakukan dengan baik supaya menghasilkan buah yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan oleh Purnomo & Hanny P, ubi jalar atau ketela ramba diperkirakan berasal dari Benua Amerika. Tanaman ini mulai menyebar pada abad ke-16 ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Lantas, bagaimana cara menanam ubi jalar dengan batangnya?
Cara Menanam Ubi Jalar dengan Batangnya
Berikut ini cara menanam ubi jalar dengan menggunakan batangnya:
1. Mempersiapkan Lahan
Langkah pertama dalam menanam ubi jalar adalah dengan mempersiapkan lahan.
Lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma maupun sisa tanaman sebelumnya supaya tidak mengganggu pertumbuhan ubi jalar nantinya. Selain itu, juga harus membuat guludan supaya ubi jalar tidak tergenang air serta mempunyai aerasi yang baik.
Setelah itu, tanah diolah sampai gembur dan diberi pupuk kandang. Kemudian, lahan didiamkan 2 minggu dan siap ditanami ubi jalar.
ADVERTISEMENT
2. Memilih Bibit
Bibit ubi jalar harus dipilih yang berkualitas. Semakin baik kondisinya, maka tanaman nantinya akan semakin berkualitas pula. Bibit tersebut dapat dilakukan dari stek batangnya.
Walaupun demikian, sebaiknya penggunaan stek hanya 3 sampai 5 generasi karena dikhawatirkan menurunkan hasil apabila digunakan terus-menerus.
3. Menanam Ubi
Penanaman ubi jalar dilakukan agak miring di bagian atas guludan dengan pengurangan daun supaya mencegah penguapan. Selain itu, penanaman harus dilakukan berjarak antara satu tanaman dan tanaman lainnya sekitar 20 sampai 25 cm.
Untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan ubi jalar, pemilik dapat memberi pupuk organik dengan dosis sesuai. Adapun dosis yang tepat adalah 100 kg urea/ha, 100 kg KCl/ha, dan 100 kg SP-36/ha.
4. Pemeliharaan
Tiap satu bulan sekali, pemilik harus memangkas sebagian daun ubi jalar setelah tanaman berusia 2 bulan. Selain itu, pemilik harus mencegah tanaman terkena hama Cylas formicarius yang bisa mengakibatkan rasa pahit pada ubi.
ADVERTISEMENT
Cara mencegahnya adalah dengan rotasi tanaman, perbaikan guludan, serta penyiangan supaya ubi jalar tetap terkubur dalam tanah.
5. Panen
Masa panen ubi jalar dapat dilakukan setelah 4 bulan di dataran rendah. Sedangkan, pada dataran tinggi, pemanenan dilakukan setelah 5 sampai 6 bulan. Pada waktu tersebut, ubi jalar sudah mempunyai kandungan pati maksimal.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara menanam ubi jalar dengan batangnya.(LAU)