Konten dari Pengguna

5 Cara Mengatasi Bulu Kucing Persia Rontok dengan Praktis

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 September 2024 1:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Bulu Kucing Persia Rontok, Pexels/Inge Wallumrød
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Bulu Kucing Persia Rontok, Pexels/Inge Wallumrød
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kucing persia disukai banyak orang karena bulunya yang panjang dan perilakunya yang tenang. Namun, kerontokan bulu merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki oleh kucing persia. Cara mengatasi bulu kucing persia rontok dapat dilakukan dengan praktis.
ADVERTISEMENT
Bulu kucing persia rontok berlebihan bisa jadi adalah tanda kekurangan protein. Bulu rontok pada kucing persia juga dapat disebabkan karene terinfeksi penyakit atau alergi tertentu.

Cara Mengatasi Bulu Kucing Persia Rontok

Ilustrasi Cara Mengatasi Bulu Kucing Persia Rontok, Pexels/Pixabay
Ada berbagai macam alasan kenapa bulu kucing persia bisa rontok. Pemilik kucing dapat mengidentifikasi penyebab kerontokan untuk menyelesaikan masalah. Berikut adalah cara mengatasi bulu kucing persia rontok dengan praktis menurut situs oxfordpets.com.

1. Perhatikan Pola Makan

Pola makan adalah salah satu alasan penting di balik kerontokan bulu kucing ras persia. Pemilik disarankan untuk tidak memberi kucing makanan yang mengandung lebih dari 15% hingga 20% karbohidrat.
Berikan makanan yang mengandung banyak protein saat bulu kucing mengalami kerontokan. Protein dalam makanan dapat membantu mengurangi kerontokan bulu yang berlebihan pada kucing.
ADVERTISEMENT

2. Hindari Stress

Terkadang stres dan depresi juga dapat menyebabkan kerontokan bulu pada kucing. Ada 90% kemungkinan kucing persia akan mulai mendengkur jika mereka merasa cemas, stres, atau depresi selama lebih dari dua minggu.
Apabila salah satu sebab kerontokan adalah stress maka berikan tempat atau ruangan yang nyaman untuk kucing. Hindarkan suara-suara keras yang dapat mengganggu kenyamanan kucing. Pemilik juga dapat memberi perhatian khusus agar kucing merasa tenang.

3. Perhatikan Konsumsi Obat Tertentu

Alasan lain di balik kerontokan bulu kucing persia adalah pemberian obat cacing. Jika pemilik kucing tidak memberikan obat cacing, itu bisa menjadi salah satu alasan di balik kerontokan bulu kucing persia.
Jika kucing tidak diberi obat cacing, maka sistem pencernaannya tidak akan berfungsi dengan baik. Hal ini yang dapat menyebabkan kerontokan bulu yang berlebihan.
ADVERTISEMENT

4. Perhatikan Kebersihan

Cara keempat untuk mengatasi bulu kucing persia yang rontok adalah memperhatikan kebersihan. Kebersihan lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada kesehatan bulu dan kulit pada kucing.
Pemilik kucing dapat menyisir bulu kucing dan memandikan kucing dengan pembersih yang tepat secara teratur untuk menghindari kerontokan berlebih. Pastikan kondisi rumah dan kandang kucing selalu bersih agar tidak memicu penyakit kulit.

5. Konsultasi dengan Dokter

Pemilik kucing dapat berkonsultasi dengan dokter apabila cara-cara lain sudah tidak bisa menyelesaikan masalah dengan efektif. Melalui konsultasi pemilik dapat mengetahui riwayat kesehatan kucing, utamanya yang berkaitan dengan kesehatan bulu dan kulit.
Pemilik juga akan mengetahui umur kucing melalui sebuah konsultasi. Mengetahui umur kucing diperlukan untuk menganalisis potensi kerontokan bulu berlebih.
Cara mengatasi bulu kucing persia rontok dengan praktis melalui langkah-langkah yang tepat. Pecinta kucing dapat meluangkan waktu untuk menganalisis penyebab kerontokan bulu kucing agar mendapatkan penanganan terbaik. (Fia)
ADVERTISEMENT