5 Cara Meningkatkan Bobot Ayam Joper yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Cara Meningkatkan Bobot Ayam Joper, Foto:Unsplash/Mahmur Marganti

Cara meningkatkan bobot ayam joper sering kali menjadi topik yang menarik perhatian para peternak, terutama mereka yang ingin mengoptimalkan hasil panen dan mendapatkan keuntungan maksimal.

Ayam Joper memang dikenal memiliki keunggulan dalam hal ketahanan tubuh dan kecepatan tumbuh, namun tidak sedikit peternak yang masih merasa kesulitan untuk mencapai bobot ideal saat masa panen tiba.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola pemeliharaan yang kurang tepat, kondisi lingkungan kandang, hingga kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan nutrisi ayam yang sebenarnya.

Cara Meningkatkan Bobot Ayam Joper

Ilustrasi Cara Meningkatkan Bobot Ayam Joper, Foto:Unsplash/dzulkifli lantana

Dikutip dari laman bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id, cara meningkatkan bobot ayam joper menjadi tujuan utama bagi peternak yang ingin hasil panennya maksimal.

Ayam Joper dikenal sebagai persilangan ayam kampung dan ayam ras pedaging, sehingga memiliki kelebihan dalam daya tahan tubuh dan cita rasa daging.

Agar bobot ayam Joper cepat naik, dibutuhkan lebih dari sekadar pemberian pakan rutin. Berikut lima cara meningkatkan bobot ayam Joper yang masih jarang diketahui namun terbukti efektif.

1. Pemberian Probiotik Alami

Probiotik berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan ayam. Dengan sistem pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi dari pakan pun menjadi lebih optimal.

Salah satu probiotik alami yang bisa digunakan adalah air fermentasi dari dedak, gula merah, dan ragi. Campuran ini mampu meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan ayam Joper.

2. Pemanfaatan Pakan Alternatif Bernutrisi Tinggi

Selain pakan pabrikan, ayam Joper juga bisa diberikan pakan alternatif seperti bekatul, ampas tahu, atau keong sawah yang kaya protein.

Bahan-bahan ini lebih ekonomis dan jika dikombinasikan dengan benar, bisa membantu meningkatkan bobot ayam dengan cepat tanpa mengurangi kualitas daging.

3. Penerapan Manajemen Kandang yang Baik

Kondisi kandang sangat memengaruhi kenyamanan dan pertumbuhan ayam. Kandang yang bersih, memiliki ventilasi cukup, serta kepadatan populasi yang ideal akan membuat ayam lebih aktif dan tidak mudah stres.

Ayam yang nyaman akan lebih banyak makan dan mengalami pertumbuhan yang optimal.

4. Pemberian Ramuan Tradisional Penambah Nafsu Makan

Beberapa peternak menggunakan ramuan tradisional seperti campuran kunyit, temulawak, dan daun pepaya yang direbus dan dicampurkan ke dalam air minum ayam.

Ramuan ini dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh ayam, sehingga mendukung pertambahan bobot secara alami.

5. Pengaturan Penerangan yang Tepat

Cahaya di dalam kandang juga memengaruhi aktivitas makan ayam. Dengan pengaturan pencahayaan yang cukup, terutama di malam hari, ayam akan tetap aktif dan memiliki waktu makan yang lebih panjang.

Hal ini berdampak langsung pada peningkatan asupan pakan dan bobot tubuh.

Dengan menerapkan berbagai cara meningkatkan bobot ayam joper di atas, peternak dapat meningkatkan produktivitas ayam Joper secara signifikan.

Pendekatan yang tepat akan memberikan hasil yang optimal, baik dari segi bobot, kualitas daging, maupun efisiensi biaya produksi. (DANI)

Baca Juga: 7 Tanaman Buah yang Cocok di Dataran Rendah dan Mudah Hidup