Konten dari Pengguna

5 Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 April 2025 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet, Foto: Unsplash/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet, Foto: Unsplash/Getty Images
ADVERTISEMENT
Daun pisang sering digunakan untuk membungkus makanan karena aromanya yang khas dan ramah lingkungan. Karenanya penting mengetahui cara menyimpan daun pisang agar awet.
ADVERTISEMENT
Mengingat daun pisang ini sangat aman, ternyata daun ini mudah layu dan robek jika tidak disimpan dengan benar.

Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet

Ilustrasi Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet, Foto: Unsplash/Polina Kuzovkova
Mengetahui cara menyimpan daun pisang agar awet akan membantu untuk menghemat bahan dan membuat hasil masakan tetap rapi.
Langkah awal yang penting adalah memilih daun pisang yang segar, utuh, dan bebas dari cacat atau indikasi serangan patogen.

1. Simpan di Kulkas dengan Plastik atau Kain Basah

Cara menyimpan daun pisang agar awet yang paling umum adalah membungkusnya dengan plastik atau kain basah lalu simpan di kulkas.
Pastikan daun dalam keadaan bersih dan kering terlebih dahulu, lalu bungkus rapat agar tidak cepat menguning atau kering.

2. Gunakan Freezer untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Jika ingin menyimpan lebih dari satu minggu, daun pisang bisa dibekukan. Lipat atau potong sesuai kebutuhan, simpan dalam kantong plastik kedap udara, lalu masukkan ke dalam freezer. Ketika ingin digunakan, cukup cairkan secara alami pada suhu ruang.
ADVERTISEMENT

3. Rendam dalam Air Panas dan Simpan dalam Kulkas

Cara tradisional lain yang cukup efektif adalah merebus sebentar daun pisang, lalu keringkan dan simpan di kulkas dalam wadah tertutup.
Widayati, O., Tanduk, M., & Mual, C. D. (2025) dalam Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, menjelaskan pengeringan daun pisang merupakan metode alami yang digunakan secara tradisional untuk mengurangi kadar air, sehingga pertumbuhan mikroorganisme dapat ditekan.

4. Hindari Sinar Matahari Langsung

Jangan menyimpan daun pisang di tempat terbuka atau terkena sinar matahari langsung. Ini akan membuat daun cepat layu, menguning, dan mudah robek. Letakkan di tempat sejuk dan teduh jika belum sempat masuk kulkas.

5. Ganti Pembungkus Secara Berkala

Jika menggunakan kain basah, pastikan kain diganti atau dibasahi ulang setiap 2–3 hari untuk menjaga kelembapannya. Ini mencegah daun dari pembusukan akibat jamur atau bakteri.
ADVERTISEMENT
Penerapan cara-cara menyimpan daun pisang tersebut tidak hanya mempertahankan sifat-sifat fungsional daun dalam berbagai aplikasi (seperti pembungkus makanan atau media tanam).
Namun, juga menambah nilai ekonomi dari produk olahan daun pisang dalam konteks kearifan lokal dan inovasi teknologi. (Has)