Konten dari Pengguna

5 Cara Menyimpan Ragi yang Sudah Dibuka agar Tetap Aktif dan Tahan Lama

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 April 2025 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara menyimpan ragi yang sudah dibuka,Pexels/Life Of Pix
zoom-in-whitePerbesar
Cara menyimpan ragi yang sudah dibuka,Pexels/Life Of Pix
ADVERTISEMENT
Cara menyimpan ragi yang sudah dibuka adalah sebuah tips yang berguna untuk penggemar kue. Ragi adalah bahan penting dalam proses fermentasi roti, kue, dan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah kemasan dibuka, ragi bisa kehilangan keaktifannya jika tidak disimpan dengan benar. Perlu penyimpanan yang tepat, supaya ragi tetap aktif dan tahan lama.

Cara Menyimpan Ragi yang Sudah Dibuka

Cara menyimpan ragi yang sudah dibuka,Pexels/Pixabay
Penyimpanan ragi yang sudah dibuka dengan benar sangat penting untuk menjaga aktivitasnya dan memperpanjang masa simpannya. Berikut adalah cara menyimpan ragi yang sudah dibuka agar tetap aktif dan tahan lama berdasarkan situs web simplyrecipes.com.

1. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Pindahkan ragi ke wadah kedap udara setelah dibuka. Ragi dapat disimpan pada toples kaca dengan tutup yang rapat atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali dengan udara yang ditekan keluar.
Paparan udara dapat memperpendek umur ragi. Menjaga ragi agar tetap tertutup rapat bisa mencegah kelembapan dan kontaminan memengaruhi kualitasnya.
ADVERTISEMENT

2. Simpan dalam Kulkas untuk Penggunaan Jangka Pendek

Ragi kering atau ragi instan yang sudah dibuka dapat bertahan hingga empat bulan di kulkas jika disimpan dalam wadah kedap udara. Metode ini menjaga ragi tetap dingin dan kering, sehingga potensinya tetap terjaga.​

3. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Untuk penyimpanan jangka panjang, tempatkan wadah ragi kedap udara di dalam freezer. Pembekuan dapat memperpanjang masa simpan ragi aktif atau instan hingga enam bulan.

4. Beri Label dengan Tanggal Pembukaan

Selalu beri label pada wadah dengan tanggal membuka ragi. Praktik ini membant melacak usia ragi dan memastikan penggunaannya dalam jangka waktu optimal. Ragi dapat digunakan selama empat bulan jika didinginkan dan enam bulan jika dibekukan.​

5. Uji Aktivitas Ragi Sebelum Digunakan

Sebelum menggunakan ragi yang disimpan, terutama jika sudah lama dibuka, uji aktivitasnya dengan cara didiamkan. Larutkan 1 sendok teh gula dalam ¼ cangkir air hangat (100–110°F atau 38–43°C), lalu tambahkan 2¼ sendok teh ragi.
ADVERTISEMENT
Tunggu campuran selama10 menit. Jika campuran menggelembung dan berbau ragi, ragi aktif dan siap untuk dipanggang. ​
Cara menyimpan ragi yang sudah dibuka dapat dilakukan secara mudah menggunakan alat-alat yang ada di rumah. Pastikan ragi yang sudah dibuka tetap aktif dan efektif sebelum digunakan. (Fia)