Konten dari Pengguna

5 Cara Panen Ikan Gabus untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Oktober 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Panen Ikan Gabus, Foto:Unsplash/Gambar Getty
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Panen Ikan Gabus, Foto:Unsplash/Gambar Getty
ADVERTISEMENT
Cara panen ikan gabus merupakan salah satu aspek krusial dalam budidaya ikan air tawar. Ikan gabus, yang dikenal dengan sebutan ikan toman di beberapa daerah, menjadi salah satu pilihan favorit bagi banyak pecinta kuliner karena dagingnya yang lezat dan bergizi tinggi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, memahami metode yang tepat dalam pemanenan sangatlah penting untuk memastikan hasil yang optimal.
Pemanenan yang dilakukan dengan benar tidak hanya berdampak pada kualitas ikan yang dihasilkan tetapi juga pada keberlanjutan usaha budidaya itu sendiri.

Cara Panen Ikan Gabus

Ilustrasi Cara Panen Ikan Gabus, Foto:Unsplash/Gambar Getty
Bagi pemula yang baru memulai budidaya ikan gabus, memahami cara panen ikan gabus yang tepat sangatlah penting. Terdapat beberapa cara untuk memanennya.
Dikutip dari laman p2mal.uma.ac.id, ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat digemari di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, ikan ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Berikut adalah lima cara panen ikan gabus yang bisa diterapkan oleh pemula.

Waktu Panen yang Tepat

Waktu panen merupakan faktor kunci dalam budidaya ikan gabus. Umumnya, ikan gabus sudah siap dipanen ketika ukurannya mencapai sekitar 300-500 gram. Ini biasanya terjadi dalam rentang waktu 3-4 bulan setelah penebaran benih.
ADVERTISEMENT
Memperhatikan pertumbuhan ikan dan kualitas pakan akan membantu menentukan waktu panen yang tepat.

Metode Jaring

Salah satu cara paling umum untuk memanen ikan gabus adalah dengan menggunakan jaring. Jaring yang digunakan harus cukup kuat dan memiliki ukuran mata jaring yang sesuai untuk menghindari ikan yang lebih kecil terjebak.
Pastikan untuk menarik jaring dengan hati-hati agar ikan tidak terluka atau stres.

Pemanenan Secara Manual

Untuk kolam kecil, pemanenan secara manual bisa menjadi pilihan yang baik. Cara ini dilakukan dengan menangkap ikan menggunakan tangan atau wadah, seperti ember.
Meskipun lebih melelahkan, metode ini sangat efektif untuk memastikan ikan yang dipanen dalam kondisi baik dan tidak terluka.

Menggunakan Alat Penangkap Ikan

Selain jaring, alat penangkap ikan seperti serok atau jaring serut juga bisa digunakan. Alat ini membantu mempermudah proses pemanenan dan mengurangi kemungkinan ikan terlepas.
ADVERTISEMENT
Pastikan untuk menggunakan alat yang bersih dan tidak merusak lingkungan sekitar kolam.

Penanganan Pasca-Panen

Setelah ikan gabus berhasil dipanen, langkah selanjutnya adalah penanganan pasca-panen. Ikan yang dipanen harus segera dipindahkan ke dalam wadah berisi air bersih untuk menjaga kesegarannya.
Hindari menumpuk ikan terlalu banyak dalam satu wadah agar tidak terjadi stres.
Jika tujuannya adalah menjual ikan, pastikan untuk menyimpan ikan dalam kondisi yang baik agar kualitasnya tetap terjaga.
Dengan menerapkan lima cara panen ikan gabus ini, pemula dapat melakukan proses panen dengan lebih efektif dan efisien. Pemanenan yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas ikan, tetapi juga memberikan keuntungan yang maksimal bagi peternak. (DANI)