Konten dari Pengguna

5 Cara Panen Singkong agar Umbi Tetap Utuh dan Berkualitas

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 September 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara panen singkong. Foto: Pexels.com/Daniel Dan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara panen singkong. Foto: Pexels.com/Daniel Dan
ADVERTISEMENT
Cara panen singkong sangat menentukan kualitas dan ketahanan umbi setelah dipanen. Waktu panen yang tepat serta teknik yang benar akan memastikan singkong tetap utuh dan segar.
ADVERTISEMENT
Jika dilakukan sembarangan, singkong bisa mudah rusak atau patah saat proses panen berlangsung.

Cara Panen Singkong

Ilustrasi cara panen singkong. Foto: Pexels.com/Ivonne Arceo
Dikutip dari digilib.unila.ac.id, berikut beberapa cara panen singkong dengan tepat agar tetap utuh dan tidak hancur.

1. Mencabut Tanaman Secara Keseluruhan

Salah satu metode yang umum digunakan dalam cara panen singkong adalah dengan mencabut tanaman beserta akarnya.
Teknik ini dilakukan dengan menarik batang utama secara perlahan agar umbi keluar bersama akarnya. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan umbi yang bisa mempengaruhi kualitas.

2. Menggali Tanah di Sekitar Akar

Menggali tanah di sekitar akar singkong merupakan metode efektif untuk memanen tanpa merusak umbi. Dengan alat seperti cangkul atau garpu, tanah dilonggarkan terlebih dahulu sebelum umbi diangkat.
Cara ini sangat cocok digunakan jika kondisi tanah keras atau jika singkong ditanam di lahan yang tidak terlalu gembur.
ADVERTISEMENT

3. Memotong Batang Sebelum Mencabut

Sebelum mencabut akar, memotong batang singkong terlebih dahulu dapat mempermudah proses panen.
Dengan memotong batang hingga beberapa sentimeter di atas permukaan tanah, pengguna dapat menarik akar lebih mudah. Batang yang dipotong juga dapat digunakan sebagai bibit untuk penanaman berikutnya.

4. Waktu Panen yang Tepat

Singkong biasanya dapat dipanen setelah 8 hingga 12 bulan sejak masa tanam, tergantung pada varietas dan kondisi lahan. Umumnya, singkong yang siap dipanen ditandai dengan daun yang mulai menguning dan rontok.
Waktu terbaik untuk melakukan panen adalah di pagi atau sore hari, ketika kelembapan tanah cukup tinggi. Memanen saat tanah terlalu kering dapat membuat umbi sulit dicabut, sedangkan panen di tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan umbi rusak.

5. Penyimpanan Setelah Panen

Setelah dipanen, singkong harus segera disimpan di tempat teduh dan sejuk untuk menjaga kesegarannya. Umbi singkong yang dibiarkan terlalu lama di udara terbuka akan cepat mengeras dan kehilangan rasa.
ADVERTISEMENT
Cara penyimpanan yang tepat dapat membantu singkong tetap segar hingga beberapa hari ke depan.
Dengan mengikuti cara panen singkong yang tepat, hasil panen dapat lebih maksimal, menjaga kualitas umbi, dan mengurangi risiko kerusakan selama proses panen.