Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Pengolahan Tanah untuk Kangkung yang Benar
11 November 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pengolahan tanah untuk kangkung yang benar sangat penting dalam memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
ADVERTISEMENT
Kangkung adalah sayuran hijau yang digemari karena kemudahan budidayanya dan kandungan gizinya yang baik, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi.
Meski terbilang mudah ditanam, pengolahan tanah yang tepat akan memberikan hasil yang jauh lebih baik, memungkinkan tanaman kangkung untuk tumbuh subur dengan daun yang hijau dan segar.
Cara Pengolahan Tanah untuk Kangkung
Dikutip dati laman spi.or.id, kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang populer di Indonesia. Selain mudah ditanam, kangkung juga memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan.
Untuk mendapatkan hasil panen kangkung yang optimal, pengolahan tanah yang tepat sangat penting. Berikut adalah lima cara pengolahan tanah yang benar untuk menanam kangkung:
Pembersihan Lahan
Langkah pertama dalam menyiapkan lahan untuk menanam kangkung adalah membersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman lain yang dapat mengganggu pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Gulma akan menyerap nutrisi tanah yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan kangkung. Dengan pembersihan lahan yang baik, kita memastikan bahwa tanaman kangkung mendapatkan nutrisi yang optimal dari tanah.
Penggemburan Tanah
Penggemburan tanah sangat penting agar akar kangkung mudah berkembang dan mendapatkan udara yang cukup. Tanah yang gembur juga membantu memperbaiki drainase air sehingga air dapat meresap dengan baik ke dalam tanah.
Gunakan cangkul atau alat lainnya untuk menggemburkan tanah hingga kedalaman sekitar 15-20 cm. Tanah yang gembur juga membantu mempermudah penyerapan pupuk oleh tanaman.
Penambahan Pupuk Dasar
Kangkung memerlukan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Sebelum menanam benih, tambahkan pupuk dasar seperti pupuk kandang, kompos, atau pupuk organik lainnya.
Pupuk organik ini akan memberikan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung. Aplikasikan pupuk secara merata di atas tanah yang telah digemburkan, lalu campurkan pupuk dengan tanah.
ADVERTISEMENT
Pengaturan pH Tanah
Kangkung tumbuh baik pada tanah dengan pH netral, sekitar 6,0-7,0. Untuk memastikan tingkat keasaman tanah sesuai, lakukan pengukuran pH dengan alat uji pH tanah yang tersedia di pasaran.
Jika tanah terlalu asam, tambahkan kapur dolomit untuk menetralkan pH. Sebaliknya, jika pH tanah terlalu basa, tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menyeimbangkan pH.
Pembuatan Bedengan
Bedengan atau gundukan tanah kecil membantu pengaturan drainase air, terutama di lahan terbuka yang rentan terhadap genangan air saat hujan. Bedengan dapat dibuat dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 20-30 cm.
Beri jarak antar-bedengan untuk sirkulasi udara yang baik. Teknik ini juga mempermudah perawatan tanaman dan meminimalisir risiko penyakit.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, lahan akan siap untuk ditanami kangkung. Pastikan juga untuk menyiram secara teratur dan menjaga kebersihan lahan selama proses pertumbuhan kangkung.
ADVERTISEMENT
Itulah cara pengelolaan tanah untuk kangkung. (DANI)
Live Update