5 Cara Supaya Kolam Lele Tidak Bau tanpa Merusak Kualitas Air

Cara supaya kolam lele tidak bau,Pexels/Denise H.

Cara supaya kolam lele tidak bau adalah sebuah tips yang bermanfaat bagi para peternak. Kolam lele yang berbau tak sedap sering menjadi masalah bagi para pembudidaya.

Bau ini tidak hanya mengganggu lingkungan sekitar, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dalam ekosistem kolam. Namun, menghilangkan bau tidak boleh dilakukan sembarangan, karena bisa berdampak pada kualitas air dan kesehatan ikan.

Cara Supaya Kolam Lele Tidak Bau

Cara supaya kolam lele tidak bau,Pexels/Piya Nimityongskul

Menjaga kolam lele agar bebas dari bau tak sedap sekaligus menjaga kualitas air sangat penting untuk lingkungan akuakultur yang sehat. Berikut adalah cara supaya kolam lele tidak bau tanpa merusak kualitas air berdasarkan situs web worldfarmerscentre.

1. Pastikan Aerasi Memadai

Oksigenasi yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi anaerobik yang menyebabkan bau busuk. Menerapkan sistem aerasi, seperti air mancur atau aerator khusus dapat meningkatkan sirkulasi air dan kadar oksigen sehingga mengurangi bakteri penyebab bau.

2. Menerapkan Perawatan Kolam Secara Rutin

Membuang sisa bahan organik secara konsisten, seperti daun dan sisa pakan dapat mencegah pembusukan yang menyebabkan bau tak sedap. Pembersihan filter secara rutin dan pembersihan permukaan kolam merupakan praktik efektif dalam menjaga kualitas air.

3. Optimalkan Praktik Pemberian Pakan

Pemberian pakan yang berlebihan menyebabkan kelebihan limbah. Limbah yang berlebih dapat menghasilkan bau busuk.

Pastikan untuk memberikan jumlah pakan yang dapat dikonsumsi lele dalam waktu tertentu. Hal ini dapat meminimalkan penumpukan limbah dan menjaga kualitas air.

4. Pantau dan Kelola Parameter Kualitas Air

Pengujian parameter air secara berkala, termasuk kadar oksigen terlarut, amonia, nitrit, dan pH dapat mencegah penyebab bau. Mempertahankan parameter ini dalam rentang optimal mendukung ekosistem kolam yang sehat.

5. Masukkan Bakteri yang Menguntungkan

Menambahkan bakteri yang menguntungkan ke kolam membantu memecah bahan organik, mengurangi penumpukan lumpur, dan mengendalikan bau. Bakteri ini meningkatkan proses dekomposisi alami, yang mengarah pada peningkatan kejernihan dan kualitas air.

Peternak dapat secara efektif mengelola dan mencegah bau di kolam lele tanpa mengorbankan kualitas air dengan menerapkan strategi ini. cara supaya kolam lele tidak bau dapat dilakukan tanpa merusak kualitas air dan memastikan lingkungan yang sehat untuk ikan. (Fia)

Baca juga: Memahami Teknik Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang yang Efektif