Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Ternak Burung Puyuh agar Cepat Bertelur
13 November 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara ternak burung puyuh agar cepat bertelur merupakan topik yang wajib diketahui oleh para calon peternak burung puyuh. Pada umumnya, burung puyuh dibudidayakan untuk diambil telurnya, bukan dagingnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Agribisnis Peternakan, Nurdin Mappa, dkk, (2022:123), burung puyuh dibedakan menjadi beberapa genus, termasuk salah satunya puyuh dengan genus Cortunix.
Burung puyuh yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah genus Cortunix japonica. Burung puyuh yang dijinakkan sekitar abad ke-11 di Jepang ini dibudidayakan untuk diambil telur dan dagingnya.
Cara Ternak Burung Puyuh agar Cepat Bertelur
Burung puyuh yang dibudidayakan biasanya akan mulai bertelur setelah berusia 45 hari. Masa produktif burung puyuh berlangsung sekitar 18–24 bulan. Supaya dapat bertelur tepat waktu, inilah cara ternak burung puyuh agar cepat bertelur:
1. Beri Pakan Bergizi Seimbang
Pemberian pakan yang cukup dengan gizi seimbang akan membuat burung puyuh cepat bertelur. Ketika berusia dewasa, burung puyuh membutuhkan pakan sekitar 20–25 gram per ekor per hari.
ADVERTISEMENT
Jenis pakan yang cocok untuk burung puyuh dewasa adalah pelet, sedangkan pakan untuk burung puyuh yang masih berumur 3 pekan ke bawah adalah tepung.
2. Perhatikan Sirkulasi Udara dan Suhu Kandang
Sebelum memilih penempatan kandang, terlebih dahulu pertimbangkan kebutuhan burung puyuh, terutama mengenai suhu dan pencahayaan.
Kandang sebaiknya terbuat dari kayu atau rangka baja kemudian didesain bersusun. Jangan lupa untuk membuat ventilasi udara dalam kandang agar sirkulasi udara lancar.
3. Pilih Bibit Unggul
Cari bibit burung puyuh yang berkualitas untuk dijadikan induk. Utamakan memilih burung puyuh betina yang telah berusia 50 hari.
4. Lakukan Perawatan yang Benar
Jaga kesehatan burung puyuh agar tidak mudah stres dan terkena penyakit. Lakukan perawatan secara rutin, seperti mengontrol kebersihan kandang, ketersediaan pakan, dan kontrol penyakit .
5. Jangan Memilih Lokasi Kandang yang Terlalu Lembap
Usahakan memilih lokasi kandang yang tidak terlalu lembap dan tidak terdapat genangan.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, lokasi yang terlalu lembap dapat membuat burung puyuh mudah terkena penyakit, baik dari jamur, virus, maupun bakteri.
Demikianlah penjelasan mengenai cara ternak burung puyuh agar cepat bertelur yang mudah dipraktikkan pemula.