news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Ciri Kambing Cacingan yang Harus Diwaspadai agar Tidak Semakin Parah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Maret 2025 22:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
Ciri kambing cacingan dapat dikenali melalui berbagai gejala yang muncul akibat infeksi parasit pada saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT
Infeksi ini sering kali menyebabkan gangguan kesehatan serius dan berdampak pada produktivitas ternak.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami tanda-tanda yang muncul agar penanganan dapat dilakukan dengan tepat.

Ciri Kambing Cacingan

Guzel Sadykova
Berikut adalah ciri kambing cacingan yang perlu diperhatikan, mengutip dari disnakkeswan.ntbprov.go.id.

1. Bulu Kusam dan Rontok

Bulu yang kusam dan mudah rontok menjadi salah satu tanda awal kambing cacingan.
Kondisi ini terjadi karena tubuh kambing mengalami kekurangan nutrisi akibat parasit yang menghisap sari makanan dalam usus.
Selain itu, bulu akan terlihat lebih kasar, kering, dan kehilangan kilau alaminya. Infeksi cacing juga menyebabkan kambing terlihat lebih kotor karena penurunan daya tahan tubuh yang membuatnya rentan terhadap penyakit lain.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat semakin parah dan berakibat pada lemahnya kondisi fisik secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT

2. Perut Membesar dan Kembung

Perut yang membesar atau kembung merupakan salah satu tanda khas dari infeksi cacing pada kambing.
Pembengkakan ini terjadi akibat gangguan pada sistem pencernaan, di mana cacing menyebabkan peradangan dan penumpukan gas dalam usus.
Selain itu, penyerapan nutrisi yang terganggu membuat lemak tubuh berkurang, tetapi perut tetap terlihat membuncit.
Kondisi ini seringkali disertai dengan diare kronis yang memperparah dehidrasi dan menyebabkan kambing semakin lemah.
Jika dibiarkan, infeksi dapat berlanjut hingga menyebabkan kematian akibat kegagalan fungsi organ pencernaan.

3. Anemia yang Ditandai dengan Pucatnya Selaput Lendir

Kambing yang mengalami cacingan sering menunjukkan tanda-tanda anemia, yang bisa dikenali dari pucatnya selaput lendir di bagian mata, mulut, dan hidung.
Penyakit ini disebabkan oleh cacing yang menghisap darah dalam abomasum, sehingga produksi sel darah merah menurun drastis.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kambing akan tampak lebih lesu, kehilangan nafsu makan, dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Jika infeksi cacing semakin parah, kambing bisa mengalami pingsan atau bahkan mati karena kekurangan darah yang terlalu berat.

4. Diare Kronis dan Kotoran Berbau Menyengat

Diare kronis merupakan salah satu gejala utama yang sering ditemukan pada kambing yang terinfeksi cacing.
Kotoran yang dihasilkan cenderung encer, berwarna lebih gelap, dan memiliki bau yang lebih menyengat dibandingkan biasanya.
Kondisi ini terjadi karena cacing mengganggu proses pencernaan, menyebabkan iritasi pada dinding usus, serta meningkatkan sekresi cairan dalam sistem pencernaan.
Jika dibiarkan terlalu lama, diare yang tidak tertangani dapat menyebabkan dehidrasi berat yang berujung pada kelemahan ekstrem dan kematian.

5. Penurunan Berat Badan Drastis

Infeksi cacing mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan meskipun kambing tetap makan dalam jumlah yang sama.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena nutrisi yang dikonsumsi lebih banyak diserap oleh cacing, bukan oleh tubuh kambing.
Kondisi ini menyebabkan otot-otot kambing mengecil, tulang semakin terlihat menonjol, dan energi yang dimiliki semakin berkurang.
Penurunan berat badan yang terus berlanjut akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kambing, bahkan dapat menyebabkan kegagalan organ jika tidak segera ditangani.
Secara keseluruhan, memahami ciri kambing cacingan sangat penting agar tindakan pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan sejak dini.
Pengobatan yang tepat serta perawatan yang baik akan membantu kambing kembali sehat dan terhindar dari dampak buruk akibat infeksi parasit ini. (Suci)