5 Ciri Tekukur yang Bagus untuk Lomba

Ilustrasi Ciri Tekukur yang Bagus,Foto:Pexels/Daniil Komov

Ciri tekukur yang bagus menjadi acuan penting bagi para penghobi dalam memilih burung yang berpotensi untuk dipelihara maupun dilombakan.

Mengenali ciri-ciri ini sejak dini akan sangat membantu dalam menentukan apakah seekor tekukur layak dibina sebagai calon juara di arena perlombaan atau hanya sebagai peliharaan biasa.

Ciri Tekukur yang Bagus untuk Lomba

Ilustrasi Ciri Tekukur yang Bagus,Foto:Pexels/Finn Semmer

Ciri tekukur yang bagus untuk lomba menjadi panduan penting bagi para pecinta burung dalam memilih dan merawat burung yang memiliki potensi juara.

Tidak semua burung tekukur cocok untuk dijadikan peserta lomba, karena hanya yang memiliki kualitas suara, fisik, dan mental yang baik saja yang mampu bersaing di arena.

1. Suara Anggungan yang Jelas dan Panjang

Ciri utama tekukur lomba adalah suara anggungannya. Tekukur yang bagus memiliki anggungan yang panjang, stabil, dan tidak terputus-putus. Suaranya terdengar bersih, bulat, dan memiliki irama yang teratur.

Selain itu, jeda antar anggungan juga harus proporsional, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, karena ini menunjukkan kestabilan nafas dan kontrol vokal burung.

Dikutip dari jurnal Keanekaragaman dan Kelimpahan Burung Pemakan Biji di Area Persawahan Tanjungsari, Tulungagung oleh Desi, dkk. (2024) suara khas dari tekukur terdengar merdu dan berulang-ulang membentuk pola “te-ku-kurr” dengan nada akhir yang dilantunkan lebih panjang.

2. Mental yang Tangguh

Di arena lomba, suasana akan ramai dengan banyaknya peserta dan penonton. Tekukur yang bagus harus memiliki mental yang tenang dan tidak mudah terganggu oleh lingkungan sekitar.

Burung dengan mental bagus akan tetap berbunyi meskipun berada di lingkungan baru atau dikelilingi oleh banyak lawan.

3. Postur Tubuh Ideal

Fisik juga menjadi salah satu penilaian penting dalam lomba. Tekukur dengan postur tubuh ideal biasanya memiliki tubuh yang proporsional, dada bidang, leher panjang, dan kaki kokoh.

Bentuk tubuh seperti ini mendukung kekuatan suara dan daya tahan burung saat berlomba dalam waktu yang cukup lama.

4. Mata Tajam dan Aktif

Sorot mata juga bisa menjadi indikator kesehatan dan semangat seekor tekukur. Burung yang memiliki mata tajam, cerah, dan aktif biasanya menunjukkan bahwa burung tersebut dalam kondisi fit dan siap tampil maksimal.

Ini juga menunjukkan bahwa burung tidak sedang dalam kondisi stres atau sakit.

5. Bulu Rapi dan Mengkilap

Burung dengan bulu yang rapi, bersih, dan mengkilap menandakan bahwa mendapatkan perawatan yang baik serta berada dalam kondisi tubuh yang sehat.

Bulu yang baik juga mempengaruhi penampilan saat lomba, memberikan kesan burung yang terawat dan siap bertanding.

Bulu ekornya berwarna putih dengan bagian luar yang tampak lebih tebal. Sementara itu, bulu pada bagian sayap memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bulu di tubuhnya. Ciri khas lainnya adalah adanya bercak hitam yang dihiasi totol putih di area leher.

Itulah ciri tekukur yang bagus menjadi pedoman utama bagi para penghobi dalam memilih burung yang berpotensi menjadi juara.

Dengan kombinasi antara potensi alami dan perhatian yang konsisten, tekukur unggulan pun bisa tumbuh menjadi burung prestasi yang membanggakan. (shr)

Baca Juga: Cara Merawat Lele Albino dengan Benar demi Kesehatannya