5 Ciri Terong Siap Panen dan Tahapannya

Ilustrasi Ciri Terong Siap Panen, Foto:Unsplash/Olivie Strauss

Terong merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia dan banyak digunakan dalam berbagai masakan. Namun, untuk mendapatkan terong dengan kualitas terbaik, penting untuk mengetahui ciri terong yang siap panen.

Memanen terong pada waktu yang tepat sangat menentukan kualitas dan kesegaran sayuran ini. Terong yang dipanen terlalu dini mungkin tidak memiliki rasa dan tekstur optimal, sementara terong yang terlalu matang bisa menjadi lembek dan kehilangan kesegarannya.

Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda terong yang telah matang menjadi langkah penting dalam proses panen.

Ciri Terong Siap Panen

Ilustrasi Ciri Terong Siap Panen, Foto:Unsplash/charlesdeluvio

Dikutip dari laman repository.pertanian.go.id, tanaman terong mmerupakan tanaman yang tumbuh di wilayah tropis. Budidaya terong tidak terlalu sulit, asalkan ada niat dan kerja keras untuk meraih kesuksesan.

Namun, untuk mendapatkan terong yang berkualitas, penting bagi petani dan konsumen untuk mengetahui cirri terong yang siap panen.

Berikut adalah lima ciri terong siap panen yang perlu Anda ketahui.

Warna Kulit

Salah satu ciri paling mencolok dari terong yang siap dipanen adalah warna kulitnya. Terong yang matang biasanya memiliki warna yang cerah dan sesuai dengan varietasnya.

Misalnya, terong ungu harus berwarna ungu mengkilap, sedangkan terong hijau harus tampak hijau cerah. Jika terong tampak kusam atau memiliki warna yang pudar, itu bisa menjadi tanda bahwa terong belum sepenuhnya matang.

Ukuran dan Bentuk

Terong yang siap panen memiliki ukuran yang proporsional sesuai dengan varietasnya. Umumnya, terong siap panen memiliki panjang antara 15 hingga 25 cm, tergantung pada jenisnya.

Pastikan bentuk terong tidak lekuk atau cacat, karena hal ini bisa mengindikasikan pertumbuhan yang tidak normal. Terong yang ideal juga harus terlihat bulat dan gemuk, menandakan bahwa isinya sudah cukup penuh.

Tekstur Kulit

Kulit terong yang sudah matang harus terasa halus dan mengkilap. Jika Anda merasakan permukaan kulit terong kasar atau berkerut, itu bisa menandakan bahwa terong tersebut sudah terlalu matang atau mulai membusuk.

Selain itu, saat pembeli menyentuh kulitnya, terong yang siap panen tidak terlalu keras, tetapi juga tidak lembek.

Kekenyalan

Saat menekan permukaan terong dengan lembut, terong yang siap panen akan sedikit memberi tekanan. Jika terasa keras, itu bisa menandakan bahwa terong belum matang. Sebaliknya, jika terlalu lembek, terong mungkin sudah terlalu matang atau tidak segar.

Kekenyalan yang pas menunjukkan bahwa terong tersebut dalam kondisi terbaik untuk dipanen.

Batang dan Daun

Ciri lain yang bisa diperhatikan adalah kondisi batang dan daun terong. Batang yang kering dan daun yang mulai menguning sering kali menandakan bahwa terong sudah siap dipanen.

Jika batang dan daun masih hijau segar, itu berarti terong belum sepenuhnya matang dan sebaiknya dibiarkan beberapa waktu lagi.

Dengan memahami ciri terong siap panen di atas, maka dapat lebih mudah menentukan terong yang siap dipanen.

Memilih terong yang matang tidak hanya meningkatkan pengalaman menikmati sayuran ini, tetapi juga memastikan kualitas rasa dan tekstur yang optimal. Selamat memilih terong!

Baca juga: Ciri-ciri Adenium Siap Panen, Pelaku Budidaya Harus Tahu