Konten dari Pengguna

5 Jenis Shot dalam Pengambilan Video yang Wajib Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Agustus 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis shot (gambar: unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis shot (gambar: unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Pada dunia sinematografi, terlibatnya gambar bergerak atau video dengan nilai seni menjadi sangat penting. Untuk menghasilkan video sinematik, dibutuhkan teknik pengambilan gambar atau jenis shot dengan pemilihan angle terbaik.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai jenis shot. Lantas, apa saja jenisnya? Simak uraian di bawah ini.

Jenis Shot Dasar Beserta Fungsinya

Ilustrasi jenis shot (gambar: unsplash.com)
Penerapan jenis shot dalam proses pengambilan gambar berfungsi untuk menyampaikan isi cerita atau pesan dari video itu sendiri walaupun skenario, naskah, dan tahap editing sama-sama berperan besar agar cerita tersebut sampai ke mereka yang menikmatinya.
Jenis-jenis pengambilan gambar bisa menyesuaikan kebutuhan adegan atau juga kebutuhan cerita. Jenis tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Close Up

Dalam jenis ini, close up fokus memperlihatkan objek secara lebih jelas dan rinci. Close up sendiri ada beberapa macam, seperti medium close up, big close up, dan lainnya.
Pengambilan gambar ini berfungsi memperlihatkan wajah dan tubuh dari objek yang nantinya akan memberi kesan tersendiri pada adegan. Begitu juga dalam menciptakan penggambaran karakter dari objek video tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Medium Shot

Jenis lainnya adalah medium shot. Sesuai sebutannya, pengambilan gambar ini fokus hanya setengahnya dari objek, seperti hanya bagian kepala sampai pinggang. Tujuan penggunaan shot ini adalah memperjelas gerakan dari objek, khususnya gerakan tangan ke atas.
Dalam menciptakan adegan yang mampu menyampaikan keresahan atau juga perasaan dari objek, maka dibutuhkan gambar yang bisa fokus memperlihatkannya meski hanya dari setengah badan objek saja.

3. Full Shot

Pada jenis shot berikutnya, yaitu full shot. Teknik ini merupakan pengambilan gambar dengan memperlihatkan seluruh bagian tubuh objek, yaitu dari kepala sampai bagian kaki.
Bukan hanya memperlihatkan karakternya, melainkan juga bagaimana posisi objek yang nantinya akan melengkapi adegan.

4. Long Shot

Untuk menunjukkan objek sekaligus latar belakangnya, digunakan teknik long shot. Long shot pun menjadi jenis lain yang menunjukkan objek bersama latar belakang untuk menyempurnakan suasana dan memberi gambaran cerita.
ADVERTISEMENT
Biasanya, latar belakang ini juga telah diatur sedemikian rupa agar mendukung hasil pengambilan gambar yang lebih maksimal.

5. 1S, 2S, dan GS (Shot)

Ketiganya merupakan jenis pengambilan shot yang berfokus memperlihatkan objek berdasarkan jumlahnya, seperti objek dengan satu dan dua orang. Begitu pun dengan group shot yang mengambil gambar dengan objek lebih banyak.
Pengambilan gambar dan pemilihan jenis shot ini harus diperhatikan sejak awal. Sebab, bila tidak, khususnya kurang cocoknya objek dengan latar belakang, akan menciptakan hasil yang tergolong kurang baik dan tidak memuaskan bagi penikmat karyanya. (AML)