Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Manfaat Memelihara Burung Puyuh yang Perlu Diketahui untuk Peternak
7 Mei 2025 19:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Manfaat memelihara burung puyuh sering kali belum banyak diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Burung kecil ini ternyata menyimpan berbagai potensi yang bermanfaat baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan beternak burung puyuh pun semakin diminati karena kebutuhan dan perawatannya yang relatif mudah.
Manfaat Memelihara Burung Puyuh
Manfaat memelihara burung puyuh tidak hanya sebatas pada hasil telurnya saja, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan pola hidup berkelanjutan dari burung itu sendiri.
Burung puyuh adalah unggas berukuran kecil yang dikenal aktif, cepat berkembang biak, dan mampu hidup dalam ruang terbatas.
Kemampuan adaptasinya menjadikannya cocok dipelihara baik di lingkungan pedesaan maupun perkotaan dengan lahan sempit.
Berikut adalah sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh dari beternak burung puyuh, terutama dalam skala rumahan atau terbatas, dikutip dari crowlequail.co.uk.
1. Pengendalian Hama Secara Alami
Burung puyuh memiliki kebiasaan mencari makan dengan cara mengais dan mematuk serangga kecil, seperti kutu daun, ulat, dan semut.
ADVERTISEMENT
Aktivitas ini sangat membantu dalam mengurangi populasi hama di lingkungan sekitar tanpa perlu menggunakan pestisida berbahan kimia.
Dengan memelihara burung puyuh, siklus ekosistem di halaman atau kebun menjadi lebih seimbang dan sehat. Pengendalian hama secara alami ini juga memberikan dampak jangka panjang terhadap kesuburan tanah dan kualitas tanaman.
2. Sumber Pupuk Organik Berkualitas
Kotoran burung puyuh kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh subur.
Ketika burung puyuh dilepaskan di area kebun atau ditempatkan dalam kandang beralaskan tanah, pupuk alami tersebut akan langsung menyatu dengan media tanam.
Proses ini tidak hanya meminimalisir limbah, tetapi juga memperkaya unsur hara di dalam tanah.
Pemanfaatan kotoran puyuh sebagai pupuk organik juga membantu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang bisa mencemari lingkungan.
ADVERTISEMENT
3. Sumber Protein Berkelanjutan
Telur burung puyuh memiliki kandungan gizi tinggi, termasuk vitamin A, zat besi, dan antioksidan alami.
Produksi telur yang stabil setiap hari memungkinkan peternak skala kecil untuk memperoleh sumber protein yang terjangkau dan mudah diakses.
Selain telur, daging burung puyuh juga digemari oleh pasar kuliner karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas.
Memelihara burung puyuh dengan skala rumahan bisa menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan gizi keluarga secara mandiri.
4. Efisiensi Lahan dan Biaya
Burung puyuh dapat dipelihara dalam kandang berukuran kecil tanpa memerlukan pekarangan luas. Dengan pengaturan rak bertingkat, satu ruangan sempit bisa menampung ratusan ekor burung puyuh.
Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk masyarakat di daerah perkotaan yang ingin memulai usaha peternakan mandiri.
Biaya pakan dan perawatan juga relatif rendah dibandingkan unggas lain, sehingga hasil usaha lebih mudah memberikan keuntungan.
ADVERTISEMENT
5. Menambah Nilai Estetika dan Ketenteraman Lingkungan
Suara burung puyuh yang lembut dan tidak bising membuat suasana lingkungan menjadi lebih tenang dan damai. Aktivitas burung yang lincah juga memberikan nuansa alami yang menyegarkan di halaman rumah atau kebun kecil.
Bagi pencinta kegiatan berkebun atau beternak sebagai hobi, kehadiran burung puyuh memberikan tambahan energi positif. Lingkungan rumah terasa lebih hidup dengan interaksi alami dari makhluk hidup yang dipelihara.
Itulah beberapa manfaat memelihara burung puyuh yang dapat mendukung keberlanjutan serta efisiensi dalam pemanfaatan lahan terbatas. (Suci)