Konten dari Pengguna

5 Penyebab Burung Murai Cabut Bulu Sendiri yang Harus Diwaspadai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 April 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab burung murai cabut bulu sendiri. Foto: Federico Maderno/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab burung murai cabut bulu sendiri. Foto: Federico Maderno/Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyebab burung murai cabut bulu sendiri antara lain karena pemberian pakan yang tidak tepat, munculnya kutu, burung terkena penyakit, atau durasi penjemuran terlalu lama.
ADVERTISEMENT
Inilah ragam lain penyebab burung murai cabut bulu sendiri yang penting diketahui pemilik.

Berbagai Penyebab Burung Murai Cabut Bulu Sendiri yang Patut Diwaspadai

Ilustrasi penyebab burung murai cabut bulu sendiri. Foto: Mabel Amber/Pixabay
Shamas atau dikenal dengan nama murai adalah sejenis burung pemakan serangga. Ukurannya sedang dan banyak dijumpai di kawasan taman serta hutan wilayah Asia maupun Afrika. Salah satu spesies murai yang cukup populer adalah murai batu yang mempunyai kapasitas suara besar dan indah. Demikian ulasan dalam situs p2k.stekom.ac.id.
Sebelum memelihara burung, pemilik harus memahami cara perawatan yang tepat. Salah satunya ketika mendapati tingkah aneh murai, seperti mencabuti bulu sendiri.
Tentu ini termasuk perilaku burung yang tak biasa. Oleh karena itu, pemilik perlu mengetahui penyebab pastinya sehingga bisa melakukan langkah penanganan terbaik.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja alasan atau penyebab burung murai cabut bulu sendiri? Berikut beberapa di antaranya.

1. Pemberian Pakan yang Tidak Tepat

Pemberian pakan (extrafooding) yang kurang tepat atau terlalu banyak, membuat burung over emosi juga birahi. Kondisi tersebut menjadikan burung mencabuti bulunya.

2. Timbulnya Kutu

Kebersihan kandang yang kurang terjaga, dapat memicu munculnya kutu yang kemudian menempel pada bulu burung. Ini tentu menimbulkan rasa gatal dan kurang nyaman. Tak heran jika burung terlihat terus menerus mencabuti bulunya.

3. Menjemur Burung Terlalu Lama

Menjemur burung adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatannya. Beberapa manfaat menjemur burung antara lain memperoleh vitamin D, membunuh parasit, dan menstabilkan suhu tubuh burung.
Namun, perhatikan durasinya. Pastikan tidak menjemur terlalu lama. Jika hal ini dilakukan terus menerus maka burung akan mengalami kerusakan bulu dan mencabuti bulunya sebab merasa kurang nyaman.
ADVERTISEMENT

4. Masalah Mental dan Fisik

Burung-burung yang sering diikutkan dalam perlombaan kerap mengalami masalah ini. Mental yang drop atau jatuh terjadi akibat murai bertemu dengan burung sejenis dan merasa kalah sebelum bertanding. Tekanan dialami burung ketika berada di gantangan.
Karena itu, bila pemilik tak mampu mengatasi kondisi ini dengan baik, kemungkinan burung akan berhenti berbunyi dan justru sibuk mencabuti bulu-bulunya. Selanjutnya, pastikan pula memberi perlakuan khusus pada burung setelah mengikuti lomba guna memulihkan kondisi fisik serta mentalnya.

5. Terkena Penyakit

Murai yang terus mencabuti bulu juga bisa disebabkan karena penyakit yang diderita. Salah satu jenis penyakitnya yaitu infeksi giardia atau giardiasis akibat mikroorganisme dalam usus. Penyakit ini memicu gatal yang disangka oleh burung berasal dari kulit maupun bulunya.
ADVERTISEMENT
Demikian ragam penyebab burung murai cabut bulu sendiri. Setiap jenis murai mempunyai karakteristik berbeda-beda. Karena itu, penting memahaminya supaya tidak melakukan langkah perawatan yang salah. (DN)