5 Penyebab Jalak Suren Cabut Bulu dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi penyebab jalak suren cabut bulu. Foto: Pexels.com/ERIK DING

Penyebab jalak suren cabut bulu sering kali membuat pemilik burung merasa khawatir dan bingung. Perilaku ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan kesehatan, lingkungan, serta kondisi psikologis burung.

Penting untuk memahami alasan di balik kebiasaan ini agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam mengatasinya.

Penyebab Jalak Suren Cabut Bulu

Ilustrasi penyebab jalak suren cabut bulu. Foto: Pexels.com/Engin Akyurt

Berikut adalah penyebab jalak suren cabut bulu dan cara mengatasinya yang perlu diperhatikan agar burung tetap sehat dan nyaman, dikutip dari britishpetinsurance.co.uk.

1. Stres dan Kecemasan

Lingkungan yang tidak nyaman dapat menyebabkan stres pada jalak suren, yang akhirnya mendorongnya untuk mencabut bulu sendiri.

Faktor-faktor seperti suara bising, kehadiran hewan predator, perubahan lokasi sangkar, atau kurangnya perhatian dari pemilik dapat menjadi pemicu utama stres.

Burung yang mengalami kecemasan cenderung menunjukkan perilaku agresif terhadap dirinya sendiri, termasuk mencabut bulu secara berlebihan.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menempatkan sangkar di lokasi yang tenang dan aman, serta memberikan interaksi yang cukup agar burung merasa lebih tenang.

2. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Nutrisi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan jalak suren mengalami gangguan kesehatan, termasuk kebiasaan mencabut bulu.

Kekurangan vitamin A, protein, serta mineral penting dapat mengakibatkan kulit kering dan gatal, yang mendorong burung untuk mencabuti bulunya sendiri.

Pakan yang terlalu monoton juga dapat menyebabkan defisiensi nutrisi yang berdampak pada kesehatan bulu.

Cara mengatasinya adalah dengan memberikan pakan yang bervariasi, seperti serangga kecil, buah-buahan segar, serta suplemen tambahan untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu.

3. Penyakit Kulit dan Infeksi

Infeksi jamur, bakteri, atau parasit sering kali menjadi penyebab utama burung jalak mencabut bulunya.

Gejala yang biasanya muncul adalah kulit kemerahan, luka, atau bulu yang tampak kusam dan rontok secara tidak wajar. Jika burung mengalami infeksi, perilaku mencabut bulu bisa semakin parah karena rasa gatal dan ketidaknyamanan.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan memastikan kebersihan sangkar tetap terjaga, mengganti alas kandang secara rutin, serta memberikan perawatan medis jika ditemukan tanda-tanda infeksi.

4. Kebosanan dan Kurangnya Stimulasi

Jalak suren adalah burung yang aktif dan membutuhkan banyak stimulasi untuk tetap sehat secara mental.

Burung yang dibiarkan terlalu lama tanpa aktivitas bisa merasa bosan dan mulai mencari cara untuk mengalihkan perhatiannya, salah satunya dengan mencabut bulu.

Kurangnya mainan, interaksi sosial, atau lingkungan yang terlalu monoton dapat memperburuk kebiasaan ini.

Cara mengatasinya adalah dengan menyediakan berbagai mainan dalam sangkar, sering berinteraksi dengan burung, serta memberikan kesempatan untuk terbang bebas di luar kandang dalam pengawasan.

5. Kurangnya Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari sangat penting bagi kesehatan burung, terutama dalam proses sintesis vitamin D yang berperan dalam pertumbuhan bulu.

Jalak suren yang jarang terkena cahaya matahari dapat mengalami masalah kulit, gangguan metabolisme, dan akhirnya mengembangkan kebiasaan mencabut bulu.

Cara mengatasinya adalah dengan menjemur burung di bawah sinar matahari pagi secara rutin selama 15-30 menit, agar kesehatan bulu dan kulitnya tetap terjaga.

Sebagai kesimpulan, jalak suren yang mencabut bulu sendiri sering kali mengalami masalah kesehatan atau stres yang harus segera ditangani.

Penyebab jalak suren cabut bulu dapat diatasi dengan perawatan yang tepat, pola makan yang seimbang, serta lingkungan yang nyaman agar burung tetap sehat dan aktif. (Suci)

Baca Juga: 5 Cara Memilih Indukan Kenari Betina yang Bagus dan Berkualitas