Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Larva Lele Mati setelah Menetas yang Perlu Dipahami Peternak
5 Maret 2025 21:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Budidaya ikan lele saat ini menjadi salah satu usaha yang menguntungkan. Namun, banyak peternak menghadapi masalah penyebab larva lele mati setelah menetas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, Performa Pertumbuhan Post-Larva Ikan Lele Sangkuriang, A Setiadi, 2022, 6, lele banyak diminati terutama karena lele memiliki daya tahan yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Jika larva lele mati tidak ditangani dengan baik, ini dapat menyebabkan kerugian besar.
Penyebab Larva Lele Mati Setelah Menetas yang Perlu Dipahami Peternak
Di bawah ini beberapa penyebab larva lele mati setelah menetas dan cara mengatasinya.
1. Kualitas Air yang Buruk
Lingkungan air yang tidak stabil dapat menjadi penyebab utama kematian larva lele. Faktor-faktor seperti pH yang terlalu asam atau basa, kadar oksigen yang rendah, serta tingginya amonia dan nitrit dalam air dapat merusak kesehatan larva.
Solusi:
ADVERTISEMENT
2. Suhu Air Tidak Stabil
Larva lele sangat sensitif terhadap perubahan suhu air. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kematian.
Solusi:
3. Pakan yang Tidak Sesuai
Larva lele membutuhkan pakan dengan ukuran kecil dan kandungan nutrisi yang tepat. Pemberian pakan yang terlalu besar atau tidak sesuai bisa menyebabkan mereka sulit makan dan akhirnya mati.
Solusi:
4. Kepadatan Kolam yang Terlalu Tinggi
Menempatkan terlalu banyak larva dalam satu kolam dapat menyebabkan stres, persaingan makanan, dan kualitas air yang menurun, sehingga meningkatkan risiko kematian.
ADVERTISEMENT
Solusi:
5. Serangan Penyakit dan Parasit
Larva lele rentan terhadap infeksi bakteri, jamur, dan parasit jika kondisi air tidak optimal. Penyakit seperti aeromoniasis dan infeksi jamur Saprolegnia sering menyerang larva yang lemah.
Solusi:
Dengan memahami penyebab larva lele mati setelah menetas dan solusinya, peternak dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup larva lele dan mengoptimalkan hasil budidaya . (Aya)