Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Nastar Bruntusan dan Teksturnya Tidak Mulus
9 Maret 2025 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab nastar bruntusan sering menjadi kendala saat membuat kue ini, terutama bagi yang menginginkan hasil akhir mulus dan mengilap.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kue Nastar Cantik Aneka Bentuk, Lanny Soechan, (2015), nastar merupakan salah satu kue kering favorit yang sering disajikan pada momen spesial, seperti Lebaran atau perayaan lainnya.
5 Penyebab Nastar Bruntusan
Permukaan nastar yang kasar atau berbintik dapat terjadi karena beberapa kesalahan dalam proses pembuatan, mulai dari pemilihan bahan hingga cara pemanggangan. Berikut adalah penyebab nastar bruntusan dan teksturnya tidak halus.
1. Kualitas Bahan yang Digunakan
Tepung yang kurang halus atau mentega dengan kandungan air tinggi dapat memengaruhi tekstur adonan.
Butiran kasar pada tepung atau cairan berlebih dari mentega bisa membuat permukaan nastar menjadi tidak rata.
Gunakan tepung yang diayak dan pilih mentega berkualitas baik untuk hasil yang lebih mulus.
2. Teknik Pencampuran Adonan
Adonan yang tidak tercampur rata atau terlalu lama dikocok bisa menyebabkan gelembung udara terperangkap. Saat dipanggang, gelembung ini mengembang dan membuat permukaan nastar tampak bruntusan.
ADVERTISEMENT
Aduk adonan secukupnya saja hingga semua bahan tercampur rata tanpa overmixing.
3. Suhu Oven yang Tidak Stabil
Suhu oven yang terlalu tinggi atau tidak stabil bisa membuat permukaan nastar mengembang tidak merata. Akibatnya, lapisan atas menjadi kasar atau pecah-pecah karena pemuaian yang tidak terkendali.
Panggang dengan suhu sedang dan pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu agar hasilnya lebih mulus.
4. Penggunaan Gula yang Tidak Larut Sempurna
Gula yang tidak tercampur rata dalam adonan bisa menyebabkan butiran kasar pada permukaan nastar setelah dipanggang. Gula yang tidak larut juga dapat membuat nastar bertekstur berpasir dan kurang halus.
Gunakan gula halus atau pastikan gula pasir benar-benar larut saat mencampur adonan.
5. Olesan yang Tidak Merata atau Terlalu Tebal
Lapisan olesan yang tidak merata atau terlalu tebal bisa menyebabkan permukaan kue nastar tampak kasar dan pecah saat dipanggang. Hal ini terjadi karena olesan mengering lebih cepat dibandingkan adonan di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Gunakan kuas lembut untuk mengoleskan lapisan tipis secara merata, lalu biarkan kering sebelum memanggang.
Itulah penjelasan mengenai penyebab nastar bruntusan dan teksturnya tidak halus.