5 Penyebab Tanaman Jagung Busuk Batang yang Patut Dihindari

Ilustrasi penyebab tanaman jagung busuk batang, Pexels/William Lucord

Busuk batang merupakan masalah yang umum menyerang batang jagung. Bagi petani yang tidak mau merugi, penting untuk mengetahui penyebab tanaman jagung busuk batang.

Dikutip dari buku Pachypodium, Haryo Bagus Handoko, (2008:82), tanaman yang mengalami serangan busuk batang umumnya akan menunjukkan ciri-ciri berupa bagian batangnya berwarna kekuningan. Jika sudah parah, batang berubah warna menjadi kecoklatan.

Ketika batang sudah kecoklatan, batang mudah rebah, dalam batang busuk, dan kulit luarnya menipis.

Penyebab Tanaman Jagung Busuk Batang

Ilustrasi penyebab tanaman jagung busuk batang, Pexels/William Lucord

Mengingat efek buruknya yang sampai menyebabkan kematian tanaman, petani wajib tahu apa saja penyebab tanaman jagung busuk batang. Berikut pembahasannya:

1. Faktor Penyakit

Setidaknya ada empat penyakit yang menyebabkan tanaman jagung mengalami busuk batang. Penasaran apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini:

2. Serangan Hama

Hama merupakan musuh petani yang perlu diwaspada kehadirannya. Bagaimana tidak, ketika sudah menyerang tanaman, beberapa di antaranya bisa menyebabkan busuk batang. Berikut jenis hamanya:

3. Faktor Lingkungan

Tidak hanya memilih benih yang bagus, petani juga harus memperhatikan lingkungan tempat menanam jagung. Sebab, jika ditanam di lingkungan yang tidak mendukung, maka akan timbul masalah berikut:

4. Kondisi Tanah Tidak Mendukung

Tanah merupakan tempat tumbuh tanaman. Baik atau buruknya kondisi tanah sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktanya, ada beberapa kondisi tanah yang mengakibatkan tanaman jagung mengalami busuk batang, berikut beberapa di antaranya:

5. Faktor Manajemen

Setelah ditanam, jagung tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perlu manajemen yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan terhindar dari busuk batang. Oleh karena itu, pehatikan hal-hal berikut:

Itulah ulasan mengenai penyebab tanaman jagung busuk batang yang patut dihindari para petani.

Baca juga: Cara Fermentasi Jagung agar Hasilnya Berkualitas