news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Makrame dan Anyaman yang Perlu Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Maret 2025 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 5 Perbedaan Makrame dan Anyaman yang Perlu Diketahui, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 5 Perbedaan Makrame dan Anyaman yang Perlu Diketahui, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Perbedaan makrame dan anyaman sering menjadi topik menarik bagi pecinta kerajinan tangan. Keduanya sama-sama digunakan untuk membuat berbagai dekorasi dan barang fungsional, tetapi memiliki teknik dan karakteristik yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buiku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Sofyan Salam, dkk, (2020), makrame lebih menekankan pada simpul dan pola tali yang dirangkai tanpa menggunakan alat tenun, sementara anyaman melibatkan teknik menyilangkan bahan secara berulang untuk membentuk pola yang kuat.

Perbedaan Makrame dan Anyaman

Ilustrasi 5 Perbedaan Makrame dan Anyaman, Pexels/Pixabay
Berikut adalah perbedaan makrame dan anyaman yang perlu diketahui.

1. Teknik Pembuatan

Makrame dibuat dengan cara menyimpul tali atau benang tanpa menggunakan alat bantu, hanya dengan keterampilan tangan. Pola yang dihasilkan berasal dari kombinasi simpul yang diulang hingga membentuk desain tertentu.
Sementara itu, anyaman dibuat dengan menjalin dan menyilangkan bahan secara teratur untuk menciptakan struktur yang kuat dan kokoh.

2. Bahan yang Digunakan

Bahan utama dalam makrame adalah tali atau benang, biasanya berbahan katun, linen, rami, atau nilon. Jenis tali yang digunakan berpengaruh pada tekstur dan kekuatan hasil akhir.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, anyaman lebih banyak menggunakan bahan alami seperti rotan, bambu, daun pandan, enceng gondok, atau bahkan plastik daur ulang.

3. Hasil dan Kegunaan

Makrame biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi atau aksesori seperti gantungan dinding, gantungan pot, gelang, dan tas. Produk makrame lebih menonjolkan unsur estetika dan nilai seni.
Sebaliknya, anyaman menghasilkan barang fungsional seperti tikar, keranjang, perabot rumah tangga, hingga tas yang lebih kokoh dan tahan lama.

4. Fleksibilitas Produk

Hasil akhir dari makrame cenderung lebih fleksibel dan lentur karena berbasis simpul, sehingga cocok untuk dekorasi dengan desain unik.
Sebaliknya, produk anyaman lebih kaku dan kokoh karena pola anyaman yang menyilang dan saling mengunci. Struktur anyaman yang rapat memberikan daya tahan lebih lama terhadap beban dan penggunaan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

5. Proses Pengerjaan

Pembuatan makrame membutuhkan keterampilan dalam membuat simpul dengan pola tertentu, yang sering kali memerlukan ketelitian tinggi. Prosesnya bisa memakan waktu cukup lama tergantung tingkat kesulitan desain yang dibuat.
Di sisi lain, teknik anyaman lebih berfokus pada proses menjalin bahan secara teratur agar hasilnya kuat dan stabil, sering kali membutuhkan alat bantu sederhana seperti cetakan atau bingkai.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan makrame dan anyaman yang perlu diketahui.