Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Rumput Pakchong dan Rumput Gajah yang Perlu Diketahui
12 Oktober 2023 23:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan rumput pakchong dan rumput gajah dapat diketahui dari berbagai sisi, salah satunya dapat diketahui dari ukuran daunnya. Selain dari ukuran daun, terdapat berbagai perbedaan lainnya yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui apa saja perbedaan antara rumput pakchong dan rumput gajah, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis rumput yang dijumpai di lingkungan sekitar.
Perbedaan Rumput Pakchong dan Rumput Gajah
Rumput gajah dan rumput pakchong merupakan dua jenis rumput yang sering kali disamakan. Meski sekilas nampak mirip, kedua jenis rumput ini memiliki berbagai perbedaan jika kita perhatikan dengan saksama.
Salah satu perbedaan yang dapat dilihat adalah dari ukuran daun kedua jenis rumput tersebut. Selain memiliki ciri fisik dan ukuran daun kedua jenis rumput, perbedaan antara rumput pakchong dan rumput gajah juga dapat diketahui dari tingkat produktivitasnya.
Lebih lengkap, berikut ini adalah beberapa perbedaan rumput pakchong dan rumput gajah.
1. Kandungan Protein dalam Rumput
Mengutip buku berjudul Rumput Unggul Pakan Ternak Ruminansia yang disusun oleh Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP Yoselanda Marta, S.Pt, M.Pt Laras Sukma Sucitra, S.Pt (2023: 42), jenis rumput pakchong memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari rumput gajah. Rumput pakchong memiliki kandungan protein sebesar 16,5% sedangkan rumput gajah hanya mengandung protein sebesar 7-10%.
ADVERTISEMENT
2. Jumlah Hasil Panen
Hasil panen rumput gajah dapat mencapai sekitar 200 – 250 ton per hektar/tahun. Hal ini berbeda dengan rumput pakchong yang dapat menghasilkan panen hingga mencapai 1.500 ton per hektar/tahun. Dengan begitu, rumput pakchong lebih produktif dibandingkan dengan rumput gajah.
3. Usia Panen
Selain jumlah panennya yang berbeda, usia panen kedua jenis rumput ini juga cukup jauh. Rumput pakchong dapat dipanen sekitar 40-50 hari sedangkan rumput gajah dapat dipanen sekitar 60 hari. Selain itu, umur rumput pakchong juga lebih lama yaitu mencapai 9 tahun, sedangkan rumput gajah hanya dapat hidup selama enam tahun.
4. Ukuran Daun dan Batang
Perbedaan rumput pakchong selanjutnya dapat dilihat dari ukuran daunnya. Daun pakchong tidak selebar rumput gajah. Tak hanya itu, rumput gajah memiliki batang yang berukuran lebih besar dibandingkan rumput pakchong yang memiliki batang yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
5. Tekstur Daun
Daun rumput pakchong lebih lembut dan tidak mengakibatkan gatal ketika daun menyentuh kulit. Hal ini berbeda dengan rumput gajah yang memiliki bulu kasar dan dapat menimbulkan gatal ketika kulit menyentuh permukaan daun, khususnya saat panen.
Sederet perbedaan rumput pakchong dan rumput gajah yang dibahas dalam artikel ini dapat memudahkan kita untuk membedakan kedua jenis rumput tersebut. (DAP)