Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Sifat Anjing Jantan dan Betina yang Perlu Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Februari 2025 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan sifat anjing jantan dan betina. Foto:Unsplash/Cristian Castillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan sifat anjing jantan dan betina. Foto:Unsplash/Cristian Castillo
ADVERTISEMENT
Memilih anjing sebagai hewan peliharaan tidak hanya mempertimbangkan ras dan ukurannya, tetapi juga jenis kelaminnya. Perbedaan sifat anjing jantan dan betina dapat memengaruhi cara perawatannya serta kesesuaian dengan gaya hidup pemilik.
ADVERTISEMENT
Kepribadian dan karakter anjing sering kali dipengaruhi oleh jenis kelamin, yang dapat berdampak pada kebiasaan, tingkat energi, serta respons terhadap pelatihan.
Memahami perbedaan ini akan membantu dalam menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pemilik.

Perbedaan Sifat Anjing Jantan dan Betina

Ilustrasi Perbedaan sifat anjing jantan dan betina. Foto:Unsplash/Alvan Nee
Perbedaan sifat anjing jantan dan betina perlu diketahui oleh calon pemilik agar dapat memilih dan merawat hewan peliharaan dengan lebih baik.
Memahami karakteristik masing-masing membantu dalam menyesuaikan pola asuh, lingkungan, serta kebutuhan perawatan yang tepat.
Dengan begitu, hubungan antara anjing dan pemilik bisa lebih harmonis dan menyenangkan.
Memilih anjing sebagai hewan peliharaan adalah keputusan besar, dan salah satu pertimbangan penting adalah jenis kelaminnya. Anjing jantan dan betina memiliki perbedaan sifat yang bisa memengaruhi cara perawatannya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah lima perbedaan utama yang perlu diketahui sebelum memilih anjing peliharaan:

1. Dominasi dan Teritorial

Anjing jantan cenderung lebih dominan dan teritorial dibandingkan betina. Mereka sering menandai wilayah dengan urin dan lebih mungkin menunjukkan perilaku agresif terhadap anjing lain, terutama jika belum dikebiri.
Sebaliknya, anjing betina lebih jarang menandai wilayah dan umumnya lebih mudah beradaptasi dalam lingkungan baru.

2. Kedekatan dengan Pemilik

Banyak pemilik anjing mengatakan bahwa anjing betina lebih penyayang dan memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan manusia.
Anjing betina lebih suka berada di dekat pemilik dan lebih responsif terhadap pelatihan. Anjing jantan juga bisa setia, tetapi cenderung lebih mandiri dan suka menjelajah.

3. Tingkat Energi dan Aktivitas

Anjing jantan biasanya lebih aktif dan memiliki energi lebih tinggi dibandingkan betina. Mereka lebih suka bermain, berlari, dan melakukan aktivitas fisik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, anjing betina cenderung lebih tenang dan tidak terlalu hiperaktif, sehingga lebih cocok untuk pemilik yang menginginkan anjing dengan tingkat energi yang lebih stabil.

4. Perubahan Perilaku Saat Musim Kawin

Dikutip dari laman e-journal.uajy.ac.id, anjing betina sudah bisa dikawinkan pada umur 6 bulan, sedangkan anjing jantan baru bisa dikawinkan pada umur 9-12 bulan.
Anjing betina jika mengalami siklus berahi akan mengalami perubahan perilaku seperti lebih gelisah atau mencari perhatian lebih dari biasanya.
Anjing jantan, di sisi lain, bisa menjadi agresif atau gelisah saat mencium bau betina yang sedang dalam masa subur, terutama jika anjing belum dikebiri.

5. Kemudahan dalam Pelatihan

Anjing betina umumnya lebih mudah dilatih karena mereka lebih fokus dan cepat memahami perintah. Anjing jantan, meskipun pintar, sering kali lebih mudah terdistraksi dan membutuhkan pendekatan pelatihan yang lebih konsisten.
ADVERTISEMENT
Pemilihan sebaiknya disesuaikan dengan gaya hidup dan preferensi pemilik.
Jika menginginkan anjing yang lebih penyayang dan mudah dilatih, betina bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika lebih menyukai anjing yang aktif dan penuh energi, jantan mungkin lebih cocok. (Arf)