Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Rekomendasi Pakan Ayam Kampung yang Bikin Cepat Gemuk dan Sehat
23 April 2025 13:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rekomendasi pakan ayam kampung menjadi topik penting bagi peternak yang ingin meningkatkan hasil ternaknya secara optimal.
ADVERTISEMENT
Dalam memilih pakan yang tepat, berbagai faktor seperti umur ayam, kandungan nutrisi, dan efisiensi biaya harus dipertimbangkan. Pengelolaan pakan yang tepat akan memengaruhi pertumbuhan, produktivitas, dan kesehatan ayam kampung.
Rekomendasi Pakan Ayam Kampung
Rekomendasi pakan ayam kampung harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan nutrisi ayam agar pertumbuhannya maksimal.
Dengan memperhatikan ketersediaan bahan pakan, berikut beberapa pilihan pakan yang dapat dijadikan alternatif yang efisien dan bernutrisi, dikutip dari diperpa.badungkab.go.id.
1. Campuran Pakan Broiler, Dedak, dan Jagung
Campuran ini direkomendasikan untuk ayam kampung berusia 2 hingga 4 bulan karena kandungannya mencakup protein dari pakan broiler, energi dari dedak, dan karbohidrat dari jagung.
Perbandingan yang ideal adalah 1 bagian broiler, 3 bagian dedak, dan 1 bagian jagung untuk menciptakan komposisi seimbang antara nutrisi dan efisiensi biaya.
ADVERTISEMENT
Pemberian pakan ini cukup dilakukan dua hingga tiga kali sehari agar kebutuhan hariannya tercukupi tanpa pemborosan. Pakan ini mampu menunjang fase pertumbuhan ayam yang sedang aktif membentuk struktur tubuh.
2. Campuran Layer Feed dan Dedak Halus
Pakan ini cocok diberikan pada ayam kampung berumur lebih dari 4 bulan karena mulai memasuki masa dewasa dan menuju fase produksi.
Komposisi idealnya adalah 1 bagian layer feed dan 2 bagian dedak, ditambah hijauan segar sebanyak 20% dari total kebutuhan harian.
Layer feed mengandung protein dan kalsium tinggi, sementara dedak memberikan tambahan energi dengan biaya rendah. Kombinasi ini membantu menjaga kondisi fisik ayam tetap bugar dan produktif tanpa menguras anggaran pakan.
3. Pakan Khusus Masa Bertelur: Layer Feed, Dedak, dan Hijauan
Ayam kampung yang sudah memasuki masa bertelur, biasanya di atas usia 6 bulan, membutuhkan pakan dengan protein dan kalsium tinggi.
ADVERTISEMENT
Perbandingan yang dianjurkan adalah 1:1 antara layer feed dan dedak, ditambah hijauan sebanyak 25% dari total pakan.
Pemberian pakan bisa dilakukan dua hingga tiga kali sehari dengan takaran sekitar 85 gram per ekor per hari. Kombinasi ini mendorong produksi telur yang stabil dan berkualitas tinggi, sekaligus menjaga kesehatan indukan.
4. Talas, Ampas Tahu, Dedak, dan Cangkang Keong
Untuk menekan biaya, bahan-bahan lokal seperti daun dan umbi talas, ampas tahu, serta cangkang keong bisa dimanfaatkan.
Talas menyediakan karbohidrat tinggi, ampas tahu sebagai sumber protein, dan cangkang keong mengandung kalsium untuk pembentukan tulang dan cangkang telur.
Pakan ini bisa diramu sendiri dan diberikan sebagai tambahan atau pengganti pakan komersial, terutama saat harga pakan pabrikan sedang tinggi. Pengolahan bahan-bahan tersebut perlu dilakukan agar aman dan mudah dicerna ayam.
ADVERTISEMENT
5. Hijauan Segar dari Pekarangan
Pekarangan yang dirawat dengan baik dan ditumbuhi rerumputan bisa menjadi sumber pakan alami yang sangat bermanfaat.
Ayam kampung bisa mengonsumsi berbagai jenis tanaman hijau, serangga kecil, hingga cacing tanah yang meningkatkan asupan protein.
Hijauan membantu pencernaan, menjaga keseimbangan gizi, dan membuat ayam lebih aktif karena terbiasa bergerak mencari makan.
Sistem ini cocok dipadukan dengan pemberian pakan buatan dalam jumlah terbatas agar pengeluaran tetap hemat.
Itulah rekomendasi pakan ayam kampung yang dapat menunjang pertumbuhan optimal sekaligus menekan biaya pemeliharaan secara efisien. (Suci)