5 Teknik Bersepeda Downhill yang Wajib Dipelajari Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
18 Mei 2024 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Teknik Bersepeda Downhill. Sumber: Markus Spiske/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Teknik Bersepeda Downhill. Sumber: Markus Spiske/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepeda downhill atau DH merupakan jenis sepeda yang dirancang supaya bisa melaju dengan aman, cepat, dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Bagi pemula yang ingin mencoba sepeda DH, ketahui teknik bersepeda downhill yang benar.
ADVERTISEMENT
Selengkapnya, simak uraian ini!

Teknik Bersepeda Downhill

Ilustrasi: Teknik Bersepeda Downhill. Sumber: Nishant Aneja/Pexels.com
Teknik bermain sepeda downhill bagi pemula, di antaranya:

1. Bersepeda dengan Berdiri di Sepeda dengan Pedal Datar

Pesepeda saat menggunakan sepeda downhill sebaiknya berdiri di sepeda dengan pedal yang datar. Dengan posisi ini, pesepeda dapat memakai lengan dan tungkai untuk suspensi ekstra.
Achmad Oddy Widyantoro dalam buku berjudul Outdoor Lighting For Cycling Photography menjelaskan bahwa posisi ini bisa memberikan rasa nyaman saat bersepeda.
Pesepeda bisa mengendalikan sepeda dengan baik. Posisi pedal datar bisa memaksimalkan jarak dengan tanah sehingga berat badan semakin terpusat.
Menggunakan teknik berdiri ketika bersepeda menggunakan downhill bisa membuat pinggul di atas pelana atau sadel dan dagu ada di atas rem.
Bagian ini bisa menghubungkan setang dengan sepeda. Kondisi tersebut memberi titik keseimbangan yang terpusat dengan baik sebagai awal pergerakan tubuh selanjutnya
ADVERTISEMENT

2. Posisi Duduk Saat Bersepeda

Posisi duduk membuat bobot tubuh berada pada lokasi yang benar. Jika menggunakan posisi duduk, maka semua bobot tubuh bisa melampaui roda bagian belakang. Kondisi ini tidak terlalu bagus untuk pengguna sepeda downhill.

3. Pandangan Lurus Ke Depan

Ketika mengendarai sepeda downhill, sebaiknya pandangan tetap fokus ke depan dan jangan merunduk atau kebanyakan tengak-tengok.
Memandang lurus akan memudahkan pesepeda mencari jalur permukaan tanah yang baik. Jika ada rintangan, maka pesepeda bisa mengantisipasi dengan maksimal.

4. Jangan Sampai Menggunakan Posisi Berkendara yang Salah

Ketika mengendarai sepeda downhill, sebaiknya jangan memposisikan pinggul serta bobot tubuh terlalu mundur hingga melampaui roda bagian belakang.
Jika hal ini dilakukan, maka posisi lengan serta tungkai akan merapat. Jika posisi ini terjadi, maka posisi pesepeda downhill menjadi tidak kuat dan mudah oleng tidak seimbang.
ADVERTISEMENT

5. Menggunakan Alat-Alat Keamanan

Pemain sepeda downhill harus melengkapi dirinya dengan alat-alat keamanan. Karena risiko yang ditimbulkan lebih ekstrem dan berbahaya. Gunakan Helm full face untuk melindungi bagian dada dan tulang belakang.
Lalu masih ditambah juga pelindung siku, pergelangan dan tulang kering tidak lupa juga kacamata dan sarung tangan sekaligus sepatu khusus untuk pesepeda.
Demikianlah informasi tentang teknik bersepeda downhill yang wajib dipelajari oleh pemula. semoga membantu! (eK)