5 Teknik Dasar Menembak dengan Busur dan Panah untuk Pemula

Ilustrasi teknik dasar menembak dengan busur dan panah untuk pemula. Foto: Vince Fleming/Unsplash

Teknik dasar menembak dengan busur dan panah untuk pemula di antaranya yaitu memerhatikan cara berdiri, pemasangan ekor panah, hingga penjangkaran.

Berikut penjelasan tentang teknik dasar menembak dengan busur dan panah untuk pemula yang harus dipahami.

Berbagai Teknik Dasar Menembak dengan Busur dan Panah untuk Pemula

Ilustrasi teknik dasar menembak dengan busur dan panah untuk pemula. Foto: Norbert Braun/Unsplash

Panahan ialah jenis olahraga yang memakai anak panah serta busur guna menembak target. Umumnya sasaran panah berupa sepuluh lingkaran konsentris beserta poin atau skor. Pemberian poin dilihat dari di lingkaran mana tempat busur mendarat.

Kendati belum ada yang tahu sejak kapan manusia mulai memanah, tetapi di Indonesia organisasi olahraga panahan resmi dibentuk pada 12 Juli 1953. Dalam berlatih, pemanah pemula harus memahami cara memasang tali yang benar pada busur dan berbagai teknik memanah sehingga bisa tepat sasaran. Demikian ulasan dalam situs staffnew.uny.ac.id.

Berikut teknik dasar menembak dengan busur dan panah untuk pemula yang penting diketahui:

1. Cara Berdiri

Dalam memanah, cara berdiri penting diperhatikan. Posisi kaki harus sejajar dengan tubuh tegak. Sementara itu, ada empat macam cara berdiri dalam olahraga memanah yaitu sejajar, terbuka, tertutup, dan menyamping.

2. Pemasangan Ekor Panah

Memasang ekor panah dikenal pula dengan istilah nocking. Caranya yaitu dengan memastikan ekor anak panah masuk ke nocking point pada tali serta menempatkan gandar di sandaran panah. Pemasangan yang benar yaitu bulu indeks menjauhi sisi jendela busur sehingga anak panah dapat mencapai target dengan baik.

3. Perhatikan Posisi Tubuh

Memanah dilakukan dalam posisi tubuh yang rileks dengan setengah tarikan. Pastikan pula memakai tiga jari saat menarik tali yaitu jari tengah, jari manis, dan telunjuk. Jari telunjuk ada di atas ekor anak panah sementara dua jari lainnya di bawah ekor anak panah. Jarak jari tengah dengan telunjuk sekitar satu sentimeter.

4. Menarik Tali

Teknik ini dilakukan dengan menarik tali hingga menyentuh bibir, hidung, dan dagu. Sewaktu menarik, pastikan dilakukan dengan irama serupa. Tujuannya supaya posisi tubuh senantiasa seimbang. Gunakan otot-otot belakang bahu untuk menarik dan tak perlu dibantu badan. Pastikan tali mendekati dagu maupun kepala.

5. Penjangkaran

Penjangkaran atau anchoring adalah salah satu teknik memanah yang dilakukan dengan cara menjangkarkan tangan penarik ke dagu. Dalam melakukan anchoring atau penjangkaran, seseorang harus mampu mengontrol pernapasannya dengan baik sekaligus memastikan konsentrasi tetap.

Demikian teknik dasar menembak dengan busur dan panah untuk pemula yang harus dipahami. Melakukan teknik dengan benar akan membuat busur tepat sasaran. (DN)