Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
6 Cara Budidaya Ikan Bawal Hingga Panen
17 November 2023 20:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis ikan bawal memang menjanjikan, mengingat ikan bawal adalah komoditas unggulan. Selain menyiapkan modal, maka bisnis ikan bawal perlu dimulai dengan memahami benar cara budidaya ikan bawal.
ADVERTISEMENT
Budidaya ikan bawal membutuhkan modal yang tak terlalu besar. Selain itu, pertumbuhannya pesat dan tubuhnya besar dengan daging tebal dan duri yang sedikit.
Tertarik untuk budidaya ikan bawal? Berikut akan dipaparkan lebih lanjut mengenai cara budidaya ikan bawal hingga panen.
Cara Budidaya Ikan Bawal
Ikan bawal merupakan jenis ikan yang memiliki laju pertumbuhan sangat pesat. Ikan bawal juga potensial sebagai ikan hias, kolam pemancingan, atau konsumsi.
Dirangkum dari buku Bisnis & Budidaya Intensif Bawal Air Tawar karya Khairul & Khairuman, ikan bawal memiliki beberapa keunggulan dalam aspek budidaya , yakni:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan semua keunggulan di atas, berikut cara budidaya ikan bawal air tawar yang bisa dilakukan.
1. Membuat Kolam
Sebelum dibuat, maka harus ditentukan dulu kolam yang akan digunakan. Kolam yang bisa digunakan, di antaranya kolam tembok, tanah, dan terpal.
Pastikan untuk menyesuaikan pula dengan lokasi dan dana yang dimiliki. Selain itu, masing-masing kolam juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kolam terpal perlu dijamin kebersihannya sebelum diisi air setinggi 30-50 cm. Jangan lupa beri larutan, vitamin, dan pupuk untuk didiamkan beberapa hari sebelum benih ditebar.
Kolam tanah memerlukan perlakuan khusus karena harus bersih dan kering. Tanah juga harus dilapisi dengan pemantang dan dilapisi dengan pupuk kandang. Tunggu 7 hari hingga kolam ditumbuhi oleh fitoplankton atau zooplankton.
ADVERTISEMENT
2. Pemilihan Benih
Benih ikan bawal berkualitas memiliki ciri-ciri, antara lain berukuran antara 5-8 cm, tidak memiliki cacat fisik, warna serupa, dan aktif bergerak.
3. Penebaran Benih
Cara menebar benih yang benar adalah menggunakan aklimatisasi dengan proses adaptasi, yaitu dengan membiarkan plastik berisi benih diletakkan di atas permukaan air hingga berembun.
Tujuannya adalah agar ikan bawal dapat beradaptasi dengan suhu air di kolam. Baru setelah itu, benih bisa dilepaskan perlahan.
4. Pemberian Pakan
Pakan ikan bawal harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin, lemak, dan mineral. Ikan bawal bisa mengkonsumsi pakan hewani, nabati, atau pelet.
Pemberian pakan bisa disesuaikan dengan modal dan juga ketersediaan bahan pakan. Berikan pakan ikan bawal tiga kali sehari secara merata.
5. Perawatan
Ikan bawal bisa mengalami stres atau terserang hama penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas air di kolam, seperti menjaga suhu, pH, amonia, oksigen terlarut, kadar oksigen dan karbondioksida pada kolam.
ADVERTISEMENT
6. Panen
Ikan bawal bisa dipanen pada usia 4-6 bulan atau berat antara 300-500 gr per ekor. Pemanenan ikan bawal bisa dilakukan pagi atau sore hari setelah menyisakan air hingga 25-30% saja.
Itulah cara budidaya ikan bawal hingga panen yang bisa dilakukan. (SP)