Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Cara Budidaya Ikan Betutu Hias agar Tidak Mudah Mati
30 Agustus 2023 23:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, cara budidaya ikan betutu hias memang terbilang cukup mudah. Namun, tetap dibutuhkan perhatian khusus agar ikan betutu tidak mudah mati.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara budidaya ikan betutu hias yang tepat agar tidak mudah mati, mari simak dalam pembahasan di bawah ini.
Cara Budidaya Ikan Betutu Hias
Ir. Burhan Bahar dalam buku berjudul Panduan Praktis memilih dan Menangani Produk Perikanan menjelaskan bahwa ikan betutu atau Oxyeleotris marmoratus atau goby sand fish tergolong sebagai ikan yang malas. Sebab ikan betutu cenderung tidak mau bergerak aktif dan lebih banyak memilih diam.
Sifat ikan betutu yang tenang membuat perawatannya terbilang lebih mudah ketimbang jenis ikan lainnya.
Berikut adalah cara budidaya ikan betutu hias yang tepat agar tidak mudah mati.
1. Lakukan Pembenihan
Pilihlah indukan ikan betutu yang berkualitas untuk pembenihan. Adapun indukan yang dipilih sebaiknya memiliki berat 250 - 300 g/ekor dengan umur lebih dari 1,5 tahun.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga ikan betutu indukan tersebut tidak memiliki luka atau cacat pada tubuhnya.
2. Lakukan Pemijahan Ikan Betutu
Pemijahan ikan betutu bisa dilakukan secara alami dalam bak fiberglass ataupun kolam waring dan bak plastik dengan ukuran 1m x 1m x 1m. Sediakan pula substrat/sarang sebagai media untuk menempelkan telur.
Untuk mendapat hasil maksimal, sebaiknya dalam satu wadah cukup tempatkan 5-10 ekor indukan saja.
3. Siapkan Lokasi Penetasan Telur Ikan
Penetasan telur ikan betutu dilakukan memakai bak-bak kolam dengan diisi air serta aerasi. Ukuran kolam tersebut bervariasi dengan ketinggian mencapai 20-30 cm. Di mana setiap kolam tersebut dapat ditempati sekitar 2 ribu - 3 ribu butir telur ikan betutu.
Umumnya, telur ikan betutu akan menetas dalam waktu 2-3 hari pada suhu 27 derajat celcius, dengan kandungan oksigen mencapai 10 ppm.
ADVERTISEMENT
4. Pemanenan Larva
Larva ikan betutu yang telah menetas bisa dipanen dengan cara penyiponan melalui selang diameter 1-2 cm. Nantinya larva tersebut akan ditampung dalam wadah plastik maupun kolam atau bak fiber.
5. Pemberian Makan Larva
Berikan makan larva berupa kuning telur di hari pertama. Kemudian di hari ke-2, apabila kuning telur tersebut sudah habis, berikan pakan artemia selama 4 hari.
6. Pendederan Benih
Pendederan benih dilakukan setelah larva memasuki usia 5-6 hari. Pastikan kolam sudah bersih sebelum proses pendederan benih tersebut.
Selanjutnya, pasang naungan berupa plastik transparan berwarna cokelat. Jangan lupa untuk membuka plastik tersebut pada siang hari agar memungkinkan masuknya cahaya ke dalam kolam.
Untuk pakan ikan betutu hias selama proses pendederan ini, bisa berikan serangga atau cacing.
ADVERTISEMENT
Demikian sejumlah cara budidaya ikan betutu hias yang bisa dicoba. Semoga bermanfaat! (Ek)