Konten dari Pengguna

6 Cara Budidaya Ikan Betutu Hias agar Tidak Mudah Mati

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Agustus 2023 23:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Cara Budidaya Ikan Betutu Hias. Sumber : Cz Jen/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Cara Budidaya Ikan Betutu Hias. Sumber : Cz Jen/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, cara budidaya ikan betutu hias memang terbilang cukup mudah. Namun, tetap dibutuhkan perhatian khusus agar ikan betutu tidak mudah mati.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara budidaya ikan betutu hias yang tepat agar tidak mudah mati, mari simak dalam pembahasan di bawah ini.

Cara Budidaya Ikan Betutu Hias

Ilustrasi : Cara Budidaya Ikan Betutu Hias. Sumber : Peter Lopez/Pexels.com
Ir. Burhan Bahar dalam buku berjudul Panduan Praktis memilih dan Menangani Produk Perikanan menjelaskan bahwa ikan betutu atau Oxyeleotris marmoratus atau goby sand fish tergolong sebagai ikan yang malas. Sebab ikan betutu cenderung tidak mau bergerak aktif dan lebih banyak memilih diam.
Sifat ikan betutu yang tenang membuat perawatannya terbilang lebih mudah ketimbang jenis ikan lainnya.
Berikut adalah cara budidaya ikan betutu hias yang tepat agar tidak mudah mati.

1. Lakukan Pembenihan

Pilihlah indukan ikan betutu yang berkualitas untuk pembenihan. Adapun indukan yang dipilih sebaiknya memiliki berat 250 - 300 g/ekor dengan umur lebih dari 1,5 tahun.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga ikan betutu indukan tersebut tidak memiliki luka atau cacat pada tubuhnya.

2. Lakukan Pemijahan Ikan Betutu

Pemijahan ikan betutu bisa dilakukan secara alami dalam bak fiberglass ataupun kolam waring dan bak plastik dengan ukuran 1m x 1m x 1m. Sediakan pula substrat/sarang sebagai media untuk menempelkan telur.
Untuk mendapat hasil maksimal, sebaiknya dalam satu wadah cukup tempatkan 5-10 ekor indukan saja.

3. Siapkan Lokasi Penetasan Telur Ikan

Penetasan telur ikan betutu dilakukan memakai bak-bak kolam dengan diisi air serta aerasi. Ukuran kolam tersebut bervariasi dengan ketinggian mencapai 20-30 cm. Di mana setiap kolam tersebut dapat ditempati sekitar 2 ribu - 3 ribu butir telur ikan betutu.
Umumnya, telur ikan betutu akan menetas dalam waktu 2-3 hari pada suhu 27 derajat celcius, dengan kandungan oksigen mencapai 10 ppm.
ADVERTISEMENT

4. Pemanenan Larva

Larva ikan betutu yang telah menetas bisa dipanen dengan cara penyiponan melalui selang diameter 1-2 cm. Nantinya larva tersebut akan ditampung dalam wadah plastik maupun kolam atau bak fiber.

5. Pemberian Makan Larva

Berikan makan larva berupa kuning telur di hari pertama. Kemudian di hari ke-2, apabila kuning telur tersebut sudah habis, berikan pakan artemia selama 4 hari.

6. Pendederan Benih

Pendederan benih dilakukan setelah larva memasuki usia 5-6 hari. Pastikan kolam sudah bersih sebelum proses pendederan benih tersebut.
Selanjutnya, pasang naungan berupa plastik transparan berwarna cokelat. Jangan lupa untuk membuka plastik tersebut pada siang hari agar memungkinkan masuknya cahaya ke dalam kolam.
Untuk pakan ikan betutu hias selama proses pendederan ini, bisa berikan serangga atau cacing.
ADVERTISEMENT
Demikian sejumlah cara budidaya ikan betutu hias yang bisa dicoba. Semoga bermanfaat! (Ek)