Konten dari Pengguna

6 Cara Menghitung Intensitas Penyakit Tanaman dengan Akurat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 4:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Intensitas Penyakit Tanaman dengan Akurat, Pexels/Binyamin Mellish
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Intensitas Penyakit Tanaman dengan Akurat, Pexels/Binyamin Mellish
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengelola kesehatan tanaman adalah kunci keberhasilan dalam pertanian, dan salah satu langkah penting dalam hal ini adalah memahami cara menghitung intensitas penyakit tanaman.
ADVERTISEMENT
Tingkat keparahan penyakit tanaman menunjukkan sejauh mana penyakit tersebut telah menyebar dan memengaruhi tanaman di area tertentu.
Dengan memahami berbagai metode penghitungan, petani dapat mengendalikan penyakit dan meningkatkan hasil panen secara tepat, serta menggunakan sumber daya dengan lebih baik dan ramah lingkungan.

Cara Menghitung Intensitas Penyakit Tanaman

Ilustrasi Cara Menghitung Intensitas Penyakit Tanaman, Pexels/Asad Photo Maldives
Dikutip dari buku Plant Pathology oleh G. N. Agrios, pengukuran intensitas penyakit sebagai evaluasi kuantitatif dari kerusakan yang disebabkan oleh patogen terhadap tanaman.
Pengukuran intensitas penyakit dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti penilaian visual dan penghitungan area terinfeksi.
Penyakit tanaman, yang dapat menyerang kapan saja dan dengan berbagai tingkat keparahan, menjadi tantangan besar bagi para petani. Untuk itu, memahami cara menghitung intensitas penyakit tanaman sangat penting bagi para petani.
ADVERTISEMENT

1. Metode Skala Penyakit

Metode ini menggunakan skala numerik untuk menilai tingkat keparahan penyakit pada tanaman. Skala dapat berkisar dari 0 (tidak ada gejala) hingga 5 atau 9 (tanaman mati). Contohnya, skala 0-5 dapat digunakan dengan kriteria:

2. Persentase Luas Daun Terinfeksi

Mengukur luas area yang terinfeksi dibandingkan dengan total luas daun. Ini sering dinyatakan dalam persentase.
Contoh:

3. Indeks Keparahan Penyakit

Menghitung nilai berdasarkan jumlah tanaman yang terinfeksi dan tingkat keparahan infeksi pada masing-masing tanaman.
Contoh:
ADVERTISEMENT

4. Metode Klasifikasi

Mengelompokkan tanaman berdasarkan tingkat keparahan penyakit, seperti tidak terinfeksi, ringan, sedang, dan berat.
Contoh: Klasifikasi tanaman cabai:

5. Pengukuran Biomassa

Menganalisis pengaruh penyakit terhadap pertumbuhan tanaman dengan membandingkan biomassa tanaman terinfeksi dan tidak terinfeksi.
Contoh:

6. Penghitungan Lesi

Penghitungan lesi melibatkan menghitung jumlah lesi pada daun atau bagian tanaman yang terinfeksi. Berikut adalah langkah-langkah umum:
ADVERTISEMENT
Contoh:
Dalam mempertahankan kesuksesan dalam pertanian, pemahaman yang mendalam tentang cara menghitung intensitas penyakit tanaman merupakan aspek yang sangat dibutuhkan.
Dengan cara-cara ini, petani dapat mengambil langkah pengendalian yang lebih akurat, tepat, dan ramah lingkungan. (Fikah)