Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Mengobati Kura-kura yang Sakit Cangkang dengan Tepat
26 Mei 2024 22:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memahami cara mengobati kura-kura yang sakit cangkang adalah keterampilan penting bagi pemilik kura-kura.
ADVERTISEMENT
Cangkang kura-kura yang terdiri dari keratin dan tulang, tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga menjadi indikator kesehatan keseluruhan kura-kura.
Untuk mengetahui cara mengobati kura-kura yang mengalami sakit pada bagian cangkangnya, simak pembahasannya di sini.
Cara Mengobati Kura-kura yang Sakit Cangkang
Berdasarkan informasi dari buku Hewan Peliharaan: Kura-kuraku karya Erinda, terdapat tiga kelompok hewan yang termasuk bangsa ini, ialah penyu (bahasa Inggris: sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises).
Dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan antara kura-kura darat (land tortoises) dan kura-kura yang hidup di air tawar (freshwater tortoises atau terrapins).
Mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari daratan hingga air tawar dan laut.
Cangkang mereka terdiri dari dua bagian utama: karapas (bagian atas) dan plastron (bagian bawah).
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengobati kura-kura yang mengalami masalah pada cangkangnya.
1. Identifikasi Penyebab
Langkah pertama dalam mengobati kura-kura yang sakit cangkang adalah mengidentifikasi penyebab masalahnya.
Penyakit cangkang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri atau jamur, kekurangan nutrisi, atau cedera fisik.
Mengamati gejala seperti perubahan warna, bau tidak sedap, atau adanya luka pada cangkang bisa membantu menentukan penyebabnya.
2. Bersihkan Cangkang
Setelah penyebab masalah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah membersihkan cangkang kura-kura.
Gunakan air hangat dan sikat lembut untuk membersihkan kotoran atau material asing dari cangkang.
Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia keras yang dapat merusak cangkang atau menyebabkan iritasi.
3. Obati Area yang Terkena Infeksi
Jika ada tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau bau busuk, pengobatan dengan antiseptik atau antibiotik mungkin diperlukan.
ADVERTISEMENT
Oleskan antiseptik yang aman untuk reptil pada area yang terkena infeksi.
Dalam beberapa kasus, antibiotik topikal atau oral yang diresepkan oleh dokter hewan mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi yang lebih serius.
4. Perbaiki Nutrisi
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan cangkang kura-kura. Pastikan kura-kura mendapatkan diet yang seimbang yang kaya akan kalsium dan vitamin D3.
Vitamin D3 membantu penyerapan kalsium dan bisa diperoleh melalui paparan sinar UVB atau suplemen.
5. Jaga Keamanan Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal kura-kura juga memainkan peran penting dalam kesehatan cangkangnya. Pastikan kandang atau akuarium bersih dan memiliki suhu serta kelembapan yang sesuai.
Sediakan juga area untuk berjemur bagi kura-kura air, karena sinar UVB membantu dalam sintesis vitamin D3 yang penting untuk kesehatan cangkang.
ADVERTISEMENT
6. Konsultasi dengan Ahli
Jika masalah pada cangkang kura-kura tidak membaik atau tampak semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat reptil.
Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan memberikan perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kura-kura.
Demikian pembahasan mengenai cara mengobati kura-kura yang sakit cangkang dengan tepat. (AZS)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.