6 Cara Menyimpan Cacing Tanah agar Tidak Mati

Ilustrasi Cara Menyimpan Cacing Tanah agar Tidak Mati,Foto:Pexels/Kaboompics.com

Cara menyimpan cacing tanah agar tidak mati sangat penting untuk menjaga kelestariannya dan memastikan cacing tetap sehat untuk berbagai kebutuhan, seperti pemupukan atau pakan hewan.

Menyimpan cacing tanah dengan benar dapat memperpanjang umur dan mencegah stres yang dapat mempengaruhi kualitasnya.

Cara Menyimpan Cacing Tanah agar Tidak Mati

Ilustrasi Cara Menyimpan Cacing Tanah agar Tidak Mati,Foto:Pexels/Helena Lopes

Untuk menjaga kelangsungan hidup cacing tanah, perlu adanya cara menyimpan cacing tanah agar tidak mati dan sehat.

Cacing tanah memiliki banyak manfaat, salah satu contohnya dikutip dari jurnal Pemanfaatan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Dalam Mendekomposisi Limbah Organik dan Menghasilkan Pupuk Vermikompos di Desa Kubucolia Kec. Dolat Rakyat Kab. Karo oleh Nursiani Lubis,dkk (2022).

Cacing tanah memiliki peran yang sangat penting dalam proses dekomposisi bahan organik di tanah. Bersama dengan mikroba tanah lainnya, khususnya bakteri, cacing tanah berkontribusi dalam siklus biogeokimia. Berikut adalah cara menyimpan cacing agar tetap hidup.

1. Pilih Tempat Penyimpanan yang Tepat

Tempat penyimpanan yang ideal untuk cacing tanah adalah di lingkungan yang lembab, sejuk, dan tidak terpapar sinar matahari langsung, karena suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan cacing stres dan mati.

Pilihlah wadah seperti ember plastik, bak, atau kontainer yang cukup besar untuk menampung cacing tanpa terlalu sesak, serta pastikan wadah tersebut memiliki lubang ventilasi agar udara dapat mengalir dengan baik.

Media penyimpanan, seperti tanah, kompos, atau serbuk gergaji, harus cukup lembab namun tidak tergenang air, dan jika kelembabannya mulai berkurang, bisa menyemprotkan air perlahan.

Hindari media yang terlalu basah, karena cacing bisa tenggelam atau rentan terhadap infeksi.

2. Pemberian Makanan yang Cukup

Cacing tanah memerlukan makanan berupa sisa-sisa organik seperti dedaunan, potongan buah, sayuran, atau bahan organik lainnya. Pastikan memberi cukup makanan untuk cacing tanah di dalam wadah penyimpanan.

Jangan memberikan makanan dalam jumlah berlebihan agar tidak membusuk dan mencemari lingkungan tempat cacing hidup.

3. Penyimpanan dalam Suhu yang Tepat

Cacing tanah lebih suka suhu yang sejuk antara 15 hingga 25 derajat Celcius. Hindari menyimpan cacing di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dekat alat pemanas.

Suhu yang ekstrim bisa menyebabkan cacing mati karena stres atau kekurangan oksigen.

4. Perhatikan Kebersihan Wadah Penyimpanan

Kebersihan wadah tempat cacing tanah disimpan sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa membahayakan kesehatan cacing.

Pastikan wadah tersebut rutin dibersihkan dan jangan biarkan sisa makanan yang tidak dimakan cacing menumpuk dalam waktu lama. Cuci dan ganti media penyimpanan secara berkala agar lingkungan tetap sehat.

5. Penyimpanan dalam Jumlah yang Tepat

Jangan simpan cacing dalam jumlah yang terlalu banyak di satu wadah kecil. Cacing tanah memerlukan ruang untuk bergerak dan berkembang biak.

Jika wadah terlalu sesak, cacing akan kesulitan untuk bertahan hidup dan berisiko saling bertubrukan. Pastikan jumlah cacing dalam wadah sesuai dengan ukuran wadah yang digunakan.

6. Pengaturan Pencahayaan

Cacing tanah sangat sensitif terhadap cahaya. Untuk itu, simpan wadah cacing di tempat yang gelap atau cukup teduh. Sinar matahari langsung dapat menyebabkan cacing merasa terganggu dan mengering.

Oleh karena itu, pastikan wadah cacing diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya terang atau sumber panas lainnya.

Cara menyimpan cacing tanah agar tidak mati sangat bergantung pada perhatian terhadap kondisi lingkungan tempat mereka disimpan. Dengan mengikuti langkah diatas dapat memastikan cacing tanah tetap terjaga kesehatannya. (shr)

Baca Juga: 6 Penyebab Batang Aglonema Busuk yang Perlu Diwaspadai