6 Cara Menyusun Rubik untuk Pemula dengan Rumus Sederhana

Ilustrasi cara menyusun rubik. Sumber: congerdesign/pixabay.com

Bagi pemula, cara menyusun rubik mungkin terkesan rumit. Meski begitu, ternyata ada rumus sederhana yang bisa dipraktikkan dan dicoba sendiri untuk menyelesaikan rubik tersebut.

Rismayani, Hidayah, Hasanah, dan Indriani dalam buku Pengaruh Permainan Rubik Terhadap Perkembangan Otak Manusia mengungkapkan bahwa menyusun rubik bisa membantu meningkatkan kinerja otak manusia.

Oleh sebab itu, menyusun rubik bisa jadi salah satu kegiatan menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi otak. Bagi yang masih bingung tentang cara menyusun rubik dengan tepat, mari simak artikel ini hingga tuntas.

Cara Menyusun Rubik

Ilustrasi cara menyusun rubik. Sumber: Pexels/pixabay.com

Bagi sebagian orang, menyusun rubik tentau merupakan salah satu hal yang tidak mudah. Namun, dengan mengetahui rumus sederhananya, menyusun rubik bisa jadi kegiatan yang menyenangkan.

Berikut adalah cara menyusun rubik yang bisa diterapkan para pemula.

1. Membuat Cross Putih

Cara menyusun rubik yang pertama adalah dengan membuat cross putih. Pada dasarnya, tidak ada rumus khusus dalam melakukan langkah ini.

Pemain hanya perlu mencari mencari bagian warna kuning di tengah dan diletakkan pada bagian atas. Setelah itu, carilah edge warna putih, lalu kumpulkan di dekat kotak kuning dari seluruh sisi hingga tampak garis cross.

2. Menyusun Layer 1 Warna Putih

Cara menyusun rubik berikutnya adalah dengan membuat layer pertama. Caranya adalah dengan mencari corner piece warna putih untuk dipindahkan ke bagian bawah.

Sebelum itu, sebaiknya samakan terlebih dahulu bagian tengahnya dengan corner piece pada bagian putih atas. Adapun rumus algoritma yang digunakan dari sisi kiri adalah U' L' U' L, sedangkan dari sisi kanan, yaitu U' R' U' R'.

3. Menyusun Layer 2

Apabila layer pertama sudah selesai, tahapan berikutnya adalah menyusun layer kedua dengan mencari edge yang hendak dipindahkan.

Misalnya adalah dengan memindahkan edge piece warna merah dan posisi di atasnya juga berwarna merah. Adapun algoritma yang bisa digunakan dari sisi kiri adalah M U R U’ R’ U’ F’ U R’, sedangkan dari sisi kanan adalah U’ L’ U L U F U’ F’.

4. Menyusun Garis Kuning

Rumus menyusun rubik selanjutnya adalah merampungkan garis kuning menggunakan rumus F R U R’ U’ F’ sebanyak dua kali. Caranya adalah dengan memposisikan dua titik kosong di bagian tengah bawah dan tengah sebelanga kanan.

5. Menyelesaikan Layer Kuning

Cara menyusun rubik berikutnya adalah dengan merampungkan layer kuning menggunakan rumus R U R’ U R U2 R’. Rumus ini memiliki 3 kondisi khusus.

Kondisi pertama adalah pola bagian 1 terdapat 2 titik di bagian dengan dan belakang. Kondisi kedua adalah titik di bagian depan diatur menggunakan rumus layer kuning atau disebut juga dengan pola 3.

Sementara kondisi terakhir adalah terdapat 2 titik kuning pada sebelah kanan dan kiri. Silakan ambil posisi titik dari kiri, kemudian eksekusi dengan rumus garis kuning.

6. Orientasikan Corner dan Edge

Cara menyusun rubik terakhir adalah dengan mengorientasikan corner dan edge. Cara mengorientasikannya adalah dengan menerapkan rumus R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U di bagian mana saja.

Setelah itu, akan diperoleh dua sudut sama pada sebelah kiri untuk dilepas terlebih dahulu dengan edge layer kedua. Cara ini diperlukan agar kedua bagian bisa sama.

Apabila sudah sama, kamu dapat mengulanginya dengan rumus R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’ L agar seluruh sisinya bisa sama atau terorientasi pada tempatnya.

Jika seluruh bagian telah terorientasi, silakan tukar edge dengan memilih salah satu bagian sisi yang telah berada di posisinya menggunakan rumus R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’.

Kalau sudah memperoleh satu bagian penuh, silakan terapkan rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R2 pada edge yang telah lengkap di bagian belakang. Demikian informasi mengenai cara menyusun rubik untuk pemula. Selamat mencoba! [ENF]