6 Cara Merawat Larva Gurame Sejak Menetas agar Cepat Tumbuh

Ilustrasi cara merawat larva gurame. Sumber: vwald/pixabay.com

Saat telur ikan gurame menetas, hal yang perlu dilakukan oleh petambak adalah merawatnya. Maka dari itu, setiap petambak harus tahu cara merawat larva gurame dengan tepat.

Pranata dan Raharjo dalam Pengaruh Padat Tebar Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Gurame (Osphronemus gouramy), mengungkapkan bahwa petambak harus memperhatikan penebaran larva gurame, karena memengaruhi laju pertumbuhannya.

Untuk memahami lebih lanjut seputar cara merawat larva gurame, baca artikel ini sampai selesai.

Cara Merawat Larva Gurame

Ilustrasi cara merawat larva gurame. Sumber: dlevine/pixabay.com

Merawat larva ikan gurame adalah suatu hal penting, karena memengaruhi pertumbuhan dan kesehatannya. Berikut ini cara merawat larva gurame yang bisa dilakukan petambak.

1. Mengambil Telur dari Sarang

Salah satu cara merawat larva gurame adalah mengambil telur dari sarangnya. Hal ini bisa dilakukan setelah tanda-tanda selesai pemijahan sudah tampak.

Pengambilan telur sendiri harus dilakukan secara hati-hati agar tidak rusak. Selain itu, telur yang sudah rusak juga harus dipisahkan dari yang bagus.

Pada umumnya, telur yang rusak bisa dilihat dari warnanya, yaitu berwarna kuning putih yang mencolok dan ukurannya lebih mengembang dibandingkan telur yang masih bagus.

2. Menyiapkan Wadah Penetasan

Cara merawat larva gurame berikutnya adalah menyiapkan wadah penetasan, berupa ember, bak plastik, maupun akuarium. Pemilik bisa menempatkan telur ke dalam wadah yang telah diisi dengan air.

Air yang digunakan untuk penetasan dapat diambil dari air sumur yang telah diaerasi sebelumnya, sehingga lebih jernih. Selain itu, air sumur juga cenderung mudah dikontrol, sehingga aman bagi larva ikan gurame.

3. Perawatan Harian

Cara merawat larva gurame selanjutnya adalah melakukan perawatan harian, seperti mengambil telur rusak setiap harinya untuk dibuang. Pasalnya, telur rusak bisa memengaruhi kualitas air dan memicu pertumbuhan jamur.

Selain itu, juga perlu mengambil lapisan minyak yang telah menutupi permukaan air dengan menggunakan selembar kertas. Tahap ini perlu dilakukan setiap hari.

Berikutnya, apabila telur telah menetas menjadi larva, umumnya akan mulai bergerak memutar. Hal ini merupakan tanda jika larva tersebut bagus dan sehat.

4. Mengganti Air

Cara merawat larva gurame lainnya adalah mengganti air secara rutin untuk menjaga kesehatan larva ikan gurame. Pemilik bisa menggunakan air yang telah diaerasi sebelum dialirkan ke wadah.

5. Memberikan Makan

Cara merawat larva gurame berikutnya adalah memberikan makanan secara rutin. Pasalnya, cadangan makanan larva ikan gurame hanya bisa mensuplai sekitar 10 hari sejak penetasan.

Setelah berusia 10 hari, larva ikan gurame bisa diberi makan cacing sutra.

6. Pendederan

Cara merawat larva gurame yang terakhir adalah dengan cara pendederan. Hal ini dilakukan setelah larva ikan gurame bisa berenang dengan baik, sehingga perlu dipindahkan ke kolam pendederan.

Kolam tersebut sebaiknya telah disiapkan sekitar 1 hingga 2 minggu sebelum larva mulai dipindahkan, sehingga pakan alami untuk ikan sudah tersedia.

Demikian uraian mengenai cara merawat larva gurame yang bisa dilakukan petambak. [ENF]