6 Cara Panen Bawang Putih yang Benar

Ilustrasi Cara Panen Bawang Putih. Pexels/Isabella Mendes

Panen bawang putih merupakan tahap krusial dalam budidaya. Waktu dan teknik panen yang tepat akan menentukan kualitas dan kuantitas hasil panen. Untuk itu, pengetahuan akan cara panen bawang putih yang benar perlu diketahui.

Dikutip dari laman pustaka.setjen.pertanian.go.id, ciri-ciri bawang putih yang siap dipanen adalah umbinya terlihat dari permukaan tanah, sebagian daun menguning dan batang tanaman sudah mulai rebah.

Varietas Lumbu Hijau dapat dipanen pada umur 112- 120 hari, sedangkan varietas Tawangmangu pada 120- 140 hari. Umur panen yang terlalu muda akan menyebabkan umbi cepat menyusut dan jika terlalu tua akan menyebabkan umbi cepat busuk.

Teknik Panen yang Benar

Ilustrasi Cara Panen Bawang Putih. Pexels/Nataliya Vaitkevich

Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara panen bawang putih yang benar:

Cuaca

Pilihlah waktu panen saat cuaca cerah. Tanah yang terlalu basah dapat membuat umbi mudah busuk.

Pencabutan

Cabut tanaman bawang putih dengan hati-hati, jangan sampai umbi patah atau rusak.

Pengumpulan

Kumpulkan tanaman yang telah dicabut di tempat yang teduh dan berangin.

Pengeringan

Jemur tanaman yang telah dicabut di tempat yang bersih dan terkena sinar matahari langsung. Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air pada umbi sehingga lebih tahan lama.

Pembersihan

Setelah kering, bersihkan umbi dari sisa-sisa akar, tanah, dan daun yang masih menempel.

Pengeringan lanjutan

Untuk penyimpanan jangka panjang, lakukan pengeringan lanjutan dengan cara mengangin-anginkan umbi di tempat yang kering dan teduh.

Tips Tambahan

Dengan mengikuti cara panen bawang putih di atas, petani dapat menghasilkan bawang putih berkualitas baik dan tahan lama. Selamat mencoba! (Pau)

Baca juga: Cara Berkebun Bawang Putih yang Mudah di Halaman Rumah