Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Ternak Cucak Ijo Sangkar Gantung untuk Pemula
2 Februari 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara ternak cucak ijo sangkar gantung ternyata tidak terlalu sulit untuk dilakukan, bahkan bisa diterapkan para pemula .
ADVERTISEMENT
Salah satu caranya adalah menjodohkannya dengan cucak ijo sangkar gantung betina guna mempercepat kehamilannya. Ketahui berbagai cara lainnya dalam ulasan berikut ini.
Cara Ternak Cucak Ijo untuk Pemula
Cucak hijau atau yang akrab dikenal dengan nama cucak ijo, merupakan burung kicau yang memiliki bulu berwarna hijau, disertai kombinasi bagian bawah paruh berwarna hitam pekat.
Dikutip dari buku Panduan Budi Daya dan Pemasteran Cucak Hijau karya Dimas Prasetyo, burung jenis ini dapat dijumpai di hutan-hutan Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Bali dengan jenis yang berbeda-beda.
Kelebihan yang dimiliki cucak ijo sangkar gantung terdapat pada suaranya yang merdu, serta dapat meniru suara burung jenis lain. Hal ini membuatnya sering diikutsertakan ke event perlombaan oleh penghobinya.
ADVERTISEMENT
Karena memiliki beragam kelebihan, banyak orang yang ingin beternak cucak ijo. Bagi pemula yang juga ingin mengetahui cara ternak cucak ijo sangkar gantung, berikut ini penjelasannya.
1. Persiapan Kandang
Kandang merupakan wadah atau tempat cucak ijo untuk makan, minum, mandi, hingga berkembang biak.
Karena itu, penting bagi peternak untuk memilih jenis kandang yang tepat, seperti sangkar gantung, agar lebih mudah dijodohkan.
2. Pemilihan Induk yang Sempurna
Agar mendapatkan hasil anakan yang sehat dan unggul, penting bagi pemilik untuk memilih indukan cucak ijo yang premium.
Untuk jantan, pastikan ia sudah berusia di atas 2 tahun, gacor, semangat, dan memiliki postur tubuh yang bagus.
Sedangkan untuk betina, setidaknya berusia di atas 2 tahun dan memiliki postur normal. Jika semua sudah siap, proses perjodohan bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
3. Proses Perjodohan
Untuk mempercepat proses perjodohan, berikan ia pakan yang lebih banyak dari biasanya. Biasannya, makanan yang bagus selama proses kawin adalah jangkring dan cacing, agar birahi mereka terpacu.
4. Perhatikan Pakan
Setelah proses perjodohan selesai, pindahkan induk betina dan jantan ke kandangnya masing-masing. Setelah itu, berikan mereka makanan yang bergizi dan seimbang, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
5. Masa Mengeram
Jika proses perjodohan berhasil, maka betina akan segera memasuki masa mengeram yang biasanya berlangsung selama 14 hari. Pada masa ini, pastikan untuk menjaganya dari segala gangguan berupa hewan atau suara bising.
6. Masa Anakan
Setelah pengeraman selesai, anakan cucak ijo yang menetas bisa didiamkan terlebih dahulu, hingga umurnya di atas 5 hari. Sebab pada usia itu, anakan cucak ijo masih membutuhkan nutrisi dan perawatan dari sang induk.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai cara ternak cucak ijo sankgar gantung yang bisa diterapkan pemula. (RN)