6 Ciri Pisang Siap Panen dan Tahapannya

Ilustrasi 6 Ciri Pisang Siap Panen dan Tahapannya, Unsplash/Aiva Apsite

Ciri pisang siap panen sangat penting untuk diperhatikan agar kualitas buah yang dihasilkan optimal. Pisang yang sudah mencapai tingkat kematangan yang tepat menunjukkan beberapa tanda fisik yang jelas.

Waktu panen yang tepat sangat menentukan rasa dan tekstur pisang yang dihasilkan. Dengan mengetahui kapan pisang sudah matang, petani dapat meminimalkan risiko kerugian akibat pemanenan yang terlalu dini atau terlambat.

Ciri Pisang Siap Panen

Ilustrasi Ciri Pisang Siap Panen , Unsplash/Ambitious Studio*

Pisang merupakan salah satu buah tropis yang sangat populer dan sering dijadikan sebagai camilan sehat. Untuk memastikan kualitas dan rasa yang optimal, penting bagi petani dan konsumen untuk mengetahui ciri pisang siap panen.

Mengutip dari buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah, Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.), (2013;83), buah pisang harus dipanen setelah benar - benar tua agar mutunya tinggi.

Umumnya, tanaman pisang akan berbuah saat berumur satu tahun. Akan tetapi, waktu panen buah pisang bisa berbeda-beda tergantung pada varietas dan kondisi lingkungannya.

Berikut adalah ciri pisang siap panen.

1. Perubahan Warna Kulit

Kulit buah pisang berubah dari hijau pekat menjadi hijau kekuningan atau kuning cerah, tergantung pada jenis pisang.

2. Bentuk Buah yang Penuh

Buah pisang terlihat lebih gemuk dan berisi, dengan ujung yang membulat sempurna.

3. Tekstur Buah

Jika ditekan lembut, daging buah pisang terasa sedikit empuk, menandakan bahwa pisang sudah cukup matang.

4. Renggangnya Sisir Buah

Jarak antar sisir buah pada tandan menjadi lebih renggang, menunjukkan buah telah berkembang maksimal.

5. Kondisi Tangkai atau Tandan

Bagian pangkal tangkai tandan mulai mengering dan menguning, menandakan bahwa proses pematangan telah mendekati sempurna.

6. Aroma Khas

Beberapa jenis pisang, seperti pisang Ambon atau Cavendish, akan mengeluarkan aroma manis yang khas saat siap panen.

Penentuan panen pisang harus disesuaikan dengan waktu pengangkutan. Pasalnya, pisang termasuk buah klimaterik yaitu buah yang masih bisa matang setelah dipanen. Nantinya buah pisang bisa masak selama masa pengangkutan maupun pemeraman.

Buah pisang juga diketahui bisa tahan disimpan selama 10 hari setelah diterima konsumen. Itulah penjelasan seputar cara mengetahui buah pisang siap panen. Dengan melakukan pemanenan tepat waktu, maka kualitas buahnya maksimal dan rasanya enak.

Tahapan Panen Pisang

Ilustrasi Tahapan Panen Pisang, Unsplash/Pasindu Danthanarayana

Tahapan panen pisang mencakup beberapa langkah penting untuk memastikan kualitas buah yang optimal dan meminimalkan kerusakan. Berikut adalah tahapan-tahapannya.

1. Penentuan Waktu Panen

Panen pisang dilakukan saat buah sudah mencapai tingkat kematangan yang tepat, ditandai dengan perubahan warna kulit buah dari hijau tua menjadi hijau kekuningan.

Buah harus dipanen saat masih cukup keras agar tidak cepat rusak selama proses distribusi. Pemilihan waktu panen juga bergantung pada jenis pisang dan tujuan pemasarannya, apakah untuk konsumsi segar atau pengolahan.

2. Pemotongan Tandan

Pemotongan tandan dilakukan menggunakan alat tajam, seperti parang atau pisau, dengan hati-hati agar tidak melukai batang utama.

Petani biasanya memotong bagian batang sekitar 30-50 cm di atas tandan. Tandan harus dipegang dengan kuat agar tidak terjatuh ke tanah, yang bisa menyebabkan memar dan penurunan kualitas buah.

3. Penanganan Pascapanen

Setelah tandan dipotong, buah pisang perlu diletakkan di tempat teduh untuk mencegah paparan sinar matahari langsung.

Tandan bisa digantung atau diletakkan di permukaan yang empuk untuk mengurangi tekanan pada buah. Jika perlu, buah dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau getah yang menempel.

Itulah penjelasan mengenai ciri pisang siap panen dan tahapannya.

Baca Juga: 5 Penyebab Pohon Alpukat Mati beserta Penjelasannya