6 Manfaat Pohon Nagasari untuk Kesehatan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Ilustrasi Manfaat Pohon Nagasari,Foto:Unplash/Getty Images

Manfaat pohon nagasari sangatlah beragam dan memberikan kontribusi penting bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Pohon yang memiliki nama ilmiah Mesua ferrea ini dikenal karena kayunya yang kuat dan tahan lama, serta bunga yang indah dengan aroma yang harum.

Manfaat Pohon Nagasari untuk Kesehatan

Ilustrasi Manfaat Pohon Nagasari,Foto:Unplash/veeterzy

Pohon nagasari telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah di Asia Tenggara. Bagian-bagian pohon, seperti kulit batang, daun, dan bunga, mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut adalah manfaat pohon nagasari untuk kesehatan yang dikutip dari jurnal Nagasari (Mesua ferrea): Budidaya dan Potensinya sebagai Tanaman Obat oleh Yuliah,dkk (2018).

1. Anti-Fungi

Ekstrak daun nagasari mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin, tannin, fenolat, terpenoid, dan flavonoid yang berpotensi digunakan untuk mengobati infeksi jamur.

Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antifungal yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam pengobatan.

2. Analgesik

Ekstrak daun nagasari terbukti memiliki efek pengurang rasa sakit pada tikus percobaan, menunjukkan potensi sebagai analgesik alami.

3. Anti-Kanker

Menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun nagasari bersifat toksik terhadap larva Artemia salina Leach, dengan nilai LC50 sebesar 19,06 ppm, yang menandakan potensi ekstrak ini sebagai agen antikanker.

4. Anti-Bakteri

Ekstrak metanol bunga nagasari dosis 100 dan 200 μg/g dapat memberikan perlindungan signifikan terhadap infeksi Salmonella typhimurium pada tikus albino. Dosis 200 μg/g secara signifikan mengurangi jumlah bakteri pada hati dan limpa tikus.

5. Antioksidan dan Pelindung Hati

Ekstrak metanol bunga nagasari kering yang diberikan pada tikus percobaan menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dan juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati.

6. Anti-Inflamasi

Mesuol, yang diisolasi dari minyak biji nagasari, menunjukkan aktivitas analgesik dan anti-inflamasi pada tikus yang diinduksi dengan asam asetat, mengindikasikan potensi pohon Nagasari dalam meredakan peradangan.

Manfaat Pohon Nagasari untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam

Ilustrasi Manfaat Pohon Nagasari,Foto:Unplash/veeterzy

Pohon nagasari memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam, baik dari sisi ekologis, ekonomi, maupun estetika.

Secara ekologis, pohon ini berfungsi menjaga keseimbangan alam dengan mencegah erosi tanah melalui akar dan daunnya yang membantu menstabilkan permukaan tanah.

Selain itu, pohon nagasari menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, yang berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Kehadirannya juga membantu memperbaiki kualitas tanah dan mendukung keanekaragaman hayati di hutan tropis.

Dari segi ekonomi, kayu pohon nagasari memiliki kualitas tinggi, keras, tahan lama, dan memiliki warna yang menarik, sehingga sering digunakan untuk pembuatan furniture, ukiran, dan konstruksi.

Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, perlu adanya pengelolaan yang bijaksana agar tidak terjadi penebangan liar yang merusak ekosistem.

Terakhir, pohon nagasari juga berfungsi sebagai pohon peneduh yang ideal untuk lingkungan perkotaan, dengan daun rimbun dan bunga yang indah.

Tidak hanya memperindah lingkungan tetapi juga membantu menurunkan suhu udara, berkontribusi dalam mitigasi pemanasan global.

Itulah manfaat pohon nagasari baik dari segi kesehatan maupun pengelolaan sumber daya alam. Dari potensi pengobatan tradisional hingga manfaat ekologis dan ekonomi nya, pohon ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan alam sekitar. (shr)

Baca juga: Cara Membajak Sawah secara Tradisional di Era Modern