Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Kue Kering Mudah Hancur, Kesalahan yang Sering Terjadi
24 Maret 2025 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab kue kering mudah hancur sering menjadi kendala bagi banyak orang saat membuat kue untuk camilan atau hidangan spesial. Kue kering seharusnya memiliki tekstur yang renyah namun tetap kokoh, sehingga tidak mudah rapuh saat dipegang atau disimpan.
ADVERTISEMENT
Jika kue terlalu mudah hancur, bisa jadi ada kesalahan dalam proses pembuatan atau penggunaan bahan yang kurang tepat. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang memengaruhi kekuatan tekstur kue sangat penting agar hasilnya tetap utuh dan enak dinikmati.
Penyebab Kue Kering Mudah Hancur
Mengutip dari mashed.com, kue kering yang mudah hancur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pengolahan yang kurang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab kue kering mudah hancur yang sering terjadi.
1. Kandungan Lemak yang Terlalu Tinggi
Penggunaan mentega atau margarin yang berlebihan dapat membuat kue terlalu rapuh. Lemak berfungsi melembutkan adonan, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, kue akan kehilangan struktur dan mudah hancur.
2. Pemilihan Tepung yang Tidak Tepat
Tepung dengan kadar protein rendah menghasilkan tekstur yang lebih lembut, tetapi jika terlalu rendah, kue bisa menjadi rapuh. Menggunakan tepung serbaguna dengan kadar protein sedang dapat membantu menciptakan tekstur yang lebih stabil.
ADVERTISEMENT
3. Kurangnya Bahan Pengikat
Telur berperan sebagai pengikat dalam adonan. Kekurangan telur, terutama kuning telur, dapat menyebabkan kue kurang kokoh. Pastikan jumlah telur dalam resep sudah sesuai agar adonan lebih menyatu.
4. Pengadukan Adonan Berlebihan
Mengaduk adonan terlalu lama dapat menyebabkan gluten berkembang berlebihan, membuat kue menjadi terlalu keras. Sebaliknya, jika adonan tidak tercampur rata, teksturnya bisa terlalu rapuh.
5. Takaran Gula yang Berlebihan
Gula yang terlalu banyak dapat membuat kue menjadi lebih rapuh karena mengubah struktur adonan. Menggunakan gula sesuai takaran akan membantu menjaga keseimbangan tekstur.
6. Pemanggangan yang Tidak Tepat
Suhu oven yang terlalu rendah dapat membuat kue tidak matang sempurna dan mudah hancur. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan bagian luar kue terlalu kering dan rentan pecah.
Itulah penjelasan mengenai penyebab kue kering mudah hancur yang sering terjadi.
ADVERTISEMENT