news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

6 Penyebab Kue Putu Ayu Bantat yang Sering Terjadi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Maret 2025 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 6 Penyebab Kue Putu Ayu Bantat yang Sering Terjadi, Unsplash/Toa Heftiba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 6 Penyebab Kue Putu Ayu Bantat yang Sering Terjadi, Unsplash/Toa Heftiba
ADVERTISEMENT
Penyebab kue putu ayu bantat bisa menjadi kendala yang mengurangi kelezatan kue tradisional ini.
ADVERTISEMENT
Putu ayu yang ideal memiliki tekstur lembut dan mengembang, tetapi jika adonan tidak tepat atau proses pengukusan kurang optimal, hasilnya bisa menjadi padat dan kurang airy.
Mengutip dari buku Kue - Kue Kukus Tradisional, Dewi Soesilo, (2013), kesalahan kecil dalam pemilihan bahan atau teknik pembuatan dapat memengaruhi hasil akhir kue. Untuk itu, mengetahui penyebabnya dapat membantu menghasilkan putu ayu yang empuk dan nikmat.

Penyebab Kue Putu Ayu Bantat

Ilustrasi 7 Penyebab Kue Putu Ayu Bantat, Unsplash/ANTIPOLYGON YOUTUBE
​Kue putu ayu yang bantat dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah penyebab kue putu ayu bantat yang sering terjadi.​

1. Pengocokan Telur yang Kurang Mengembang

Telur dan gula harus dikocok hingga mengembang sempurna untuk memasukkan udara ke dalam adonan. Jika proses ini tidak dilakukan dengan baik, kue putu ayu cenderung menjadi bantat. ​
ADVERTISEMENT

2. Pengadukan Santan dan Minyak yang Tidak Rata

Santan dan minyak harus diaduk hingga benar-benar tercampur rata sebelum ditambahkan ke dalam adonan. Pengadukan yang kurang rata dapat menyebabkan tekstur kue menjadi tidak lembut. ​

3. Penggunaan Kukusan yang Terlalu Kecil

Jika kukusan terlalu kecil, adonan yang menunggu untuk dikukus dapat kehilangan kemampuannya untuk mengembang dengan baik. Disarankan untuk mengukus adonan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas kukusan agar hasilnya optimal. ​

4. Penggunaan Pewarna Alami Tanpa Penyesuaian Takaran

Menggunakan pewarna alami seperti jus pandan dapat membuat adonan lebih cair dibandingkan dengan pewarna buatan. Oleh karena itu, perlu menyesuaikan takaran bahan lainnya agar konsistensi adonan tetap sesuai. ​

5. Suhu Ruangan Saat Mengocok Adonan

Suhu ruangan dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk mengocok adonan hingga mengembang. Pada suhu yang lebih dingin, proses pengocokan mungkin memerlukan waktu lebih lama dibandingkan pada suhu yang lebih hangat. ​
ADVERTISEMENT

6. Tetesan Air dari Tutup Kukusan

Uap air yang menetes dari tutup kukusan dapat menyebabkan adonan menjadi bantat. Untuk menghindari hal ini, lapisi tutup kukusan dengan kain bersih agar tetesan air tidak jatuh ke adonan.
Itulah penjelasan mengenai penyebab kue putu ayu bantat yang sering terjadi.