Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Peyek Tidak Renyah dan Cara Mencegahnya
24 Maret 2025 18:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab peyek tidak renyah sering kali berhubungan dengan komposisi bahan dan teknik pengolahan yang kurang tepat.
ADVERTISEMENT
Banyak orang menganggap proses menggoreng sebagai faktor utama, padahal pemilihan bahan juga berperan penting dalam menghasilkan tekstur yang diinginkan.
Kesalahan kecil dalam mencampur adonan atau mengatur suhu minyak dapat membuat peyek menjadi keras atau berminyak.
Penyebab Peyek Tidak Renyah
Penyebab peyek tidak renyah bisa disebabkan oleh beberapa faktor utama yang sering terjadi saat proses pembuatan berikut, dikutip dari Youtube Pawon Mak Zaki.
1. Penggunaan Kapur Sirih yang Berlebihan
Penyebab peyek tidak renyah yang pertama adalah penggunaan kapur sirih dalam jumlah yang berlebihan.
Kapur sirih memang bisa membuat peyek lebih garing, tetapi jika terlalu banyak, hasilnya justru menjadi keras.
Selain itu, kapur sirih yang tidak larut sempurna dalam adonan akan menciptakan tekstur yang tidak rata.
2. Perbandingan Tepung yang Tidak Tepat
Penggunaan tepung beras yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat mempengaruhi kerenyahan peyek.
ADVERTISEMENT
Jika tepung beras berlebihan, hasilnya akan keras, sementara jika terlalu sedikit, peyek bisa menjadi lembek.
Untuk 500 gram tepung beras, takaran kacang yang ideal sekitar seperempat bagian agar teksturnya tetap renyah dan tidak terlalu padat.
3. Minyak Tidak Cukup Panas Saat Menggoreng
Menggoreng peyek dengan minyak yang kurang panas membuatnya menyerap lebih banyak minyak, sehingga hasil akhirnya menjadi berminyak dan kurang renyah.
Suhu minyak yang ideal adalah sedang hingga besar agar peyek matang merata tanpa terlalu banyak menyerap minyak.
4. Tidak Menggunakan Teknik Goreng Dua Kali
Menggoreng peyek hanya sekali bisa menyebabkan tekstur yang kurang kering.
Metode goreng dua kali akan membantu mengurangi kadar minyak dalam peyek, sehingga hasilnya lebih kering dan garing. Gorengan pertama sebaiknya setengah matang, lalu digoreng ulang untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah.
ADVERTISEMENT
5. Ketebalan Adonan yang Tidak Merata
Adonan yang terlalu kental akan membuat peyek tebal dan sulit matang sempurna. Sebaliknya, adonan yang terlalu encer akan menghasilkan peyek yang mudah patah dan tidak memiliki struktur yang kuat.
Konsistensi adonan yang tepat adalah tidak terlalu cair tetapi juga tidak terlalu kental agar mudah menyebar di wajan.
6. Penggunaan Telur yang Kurang atau Berlebihan
Telur berfungsi sebagai perekat adonan, tetapi jumlah yang tidak seimbang dapat membuat peyek kurang renyah. Jika terlalu sedikit, peyek bisa rapuh dan mudah patah, sedangkan jika terlalu banyak, hasilnya bisa lebih empuk daripada renyah.
Dua butir telur untuk setiap 500 gram tepung beras adalah takaran yang ideal.
Cara Mencegah Peyek Tidak Renyah
Untuk memastikan peyek tetap renyah dan tidak berminyak, beberapa teknik berikut dapat diterapkan.
ADVERTISEMENT
1. Gunakan Takaran Tepung dan Telur yang Seimbang
Takaran yang ideal untuk peyek yang renyah adalah 500 gram tepung beras dengan dua butir telur. Komposisi ini akan menghasilkan adonan yang pas tanpa membuat peyek menjadi keras atau lembek.
2. Panaskan Minyak dengan Suhu yang Tepat
Minyak yang terlalu panas dapat membuat peyek cepat gosong, sementara minyak yang kurang panas akan menyebabkan peyek menyerap terlalu banyak minyak.
Suhu sedang hingga tinggi adalah pilihan terbaik untuk menghasilkan tekstur yang renyah.
3. Gunakan Teknik Goreng Dua Kali
Menggoreng dua kali terbukti efektif dalam mengurangi kadar minyak pada peyek, sehingga hasilnya lebih kering dan tahan lama. Gorengan pertama dilakukan hingga setengah matang, lalu didiamkan sejenak sebelum digoreng kembali hingga benar-benar renyah.
4. Jaga Konsistensi Adonan
Adonan yang tidak terlalu kental atau terlalu encer akan menghasilkan peyek dengan ketebalan yang pas.
ADVERTISEMENT
Jika terlalu kental, peyek akan sulit matang merata, sedangkan jika terlalu encer, peyek akan mudah patah. Konsistensi yang tepat membantu peyek matang dengan tekstur yang garing.
Penyebab peyek tidak renyah dapat diatasi dengan pemilihan bahan dan teknik yang tepat.
Menggunakan perbandingan tepung dan telur yang pas, mengatur suhu minyak, serta menerapkan metode goreng dua kali akan menghasilkan peyek yang lebih renyah dan tahan lama. (Khoirul)