Konten dari Pengguna

6 Tips Baking yang Penting untuk Diketahui Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Juli 2023 23:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi baking (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi baking (Pexels)
ADVERTISEMENT
Memasuki dunia baking bisa menjadi pengalaman yang menarik, tetapi bagi pemula, prosesnya mungkin terasa menantang dan membingungkan.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan pemahaman tips baking yang tepat dan sedikit latihan, siapa saja dapat menguasai seni baking dengan mudah.

Tips Baking yang Tepat

ilustrasi baking (Pexels)
Eka Rachmawati dala buku Ilmu Dan Teknologi Boga Dasar, baking adalah memasak dengan oven tertutup dengan panas udara kering, temperatur 120°C-240°C tanpa disiram minyak selama pemanasan.
Istilah baking (bake) sering digunakan dalam memasak roti, namun demikian bukan berarti baking hanya untuk roti.
Berbagai tips penting bagi para pemula yang ingin mencoba baking:

1. Ukur Bahan dengan Presisi

Salah satu kunci kesuksesan dalam baking adalah mengukur bahan dengan tepat. Gunakan timbangan dapur untuk mengukur tepat berat bahan-bahan kering seperti tepung, gula, atau cokelat bubuk.
Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan cangkir ukur untuk bahan-bahan cair seperti susu atau minyak. Ketepatan pengukuran bahan akan mempengaruhi tekstur dan rasa akhir produk.
ADVERTISEMENT

2. Kenali Oven

Setiap oven berbeda, jadi penting untuk benar-benar mengenal oven. Pastikan untuk memahami cara kerjanya, suhu yang tepat, dan cara distribusi panas di dalamnya.
Jika mungkin, gunakan oven termometer terpisah untuk memastikan suhu oven sesuai dengan yang tertera pada pengaturan.
Jangan lupa untuk prapanas oven selama beberapa menit sebelum memasukkan adonan, agar panas merata.

3. Gunakan Bahan pada Suhu Ruang

Pastikan bahan seperti mentega, telur, dan susu berada pada suhu ruang sebelum digunakan.
Menggunakan bahan-bahan yang dingin atau terlalu panas dapat mempengaruhi tekstur dan hasil akhir produk.
Jika diperlukan mempercepat proses pemanasan, letakkan mentega di atas piring hangat untuk melunakkan atau rendam telur dalam air hangat sebelum digunakan.

4. Jangan Terlalu Sering Membuka Oven

Meskipun mengintip adonan dalam proses baking bisa menggoda, hindari terlalu sering membuka oven. Fluktuasi suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan kue atau roti tidak matang sempurna.
ADVERTISEMENT
Jika perlu, tunggu setidaknya dua pertiga waktu pemanggangan sebelum membuka oven untuk memeriksa apakah adonan sudah matang atau belum.

5. Perhatikan Waktu Pemanggangan

Waktu pemanggangan adalah kunci untuk menghasilkan produk yang sempurna. Gunakan timer yang andal dan atur waktu sesuai resep.
Jika merasa oven memang cenderung memasak lebih cepat atau lebih lambat dari resep yang digunakan, sesuaikan waktu pemanggangan secara bijaksana.
Gunakan tusuk gigi atau lidi untuk memeriksa kekematangan adonan sebelum mengeluarkannya dari oven.

6. Biarkan Adonan Mendingin Sebelum Disajikan

Setelah adonan matang, biarkan kue atau roti mendingin secara menyeluruh sebelum disajikan. Ketika masih panas, tekstur adonan mungkin masih lembek dan belum stabil.
Proses pendinginan akan membantu adonan mengeras dan menghasilkan hasil akhir yang lebih baik.
Baking bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan, terutama bagi pemula yang ingin belajar dan mencoba resep-resep baru.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti berbagai tips baking di atas, siapa saja dapat meningkatkan kemampuan baking dan menciptakan kue dan roti yang lezat dengan kualitas profesional.