Konten dari Pengguna

6 Tips Semai Cabai Keriting agar Berhasil

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 September 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Semai Cabai Keriting, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Semai Cabai Keriting, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tips semai cabai keriting sangat penting untuk dipahami guna memperkecil risiko kegagalan. Selain itu, mempelajari tips semai cabai keriting juga bertujuan untuk mendapatkan hasil yang baik.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website resmi repository.polinela.ac.id, cabai merah keriting (Capsicum annum L.) merupakan komoditas sayuran penting. Buahnya dikenal sebagai bahan penyedap dan pelengkap berbagai masakan khas Indonesia.
Cabai merah keriting dikenal juga sebagai salah satu jenis bumbu wajib dengan cita rasa pedas yang paling diminati banyak orang. Oleh sebab itu, banyak yang berbondong-bondong untuk menanam tumbuhan ini.

Tips Semai Cabai Keriting

Ilustrasi Tips Semai Cabai Keriting, Pexels/ciboulette
Terdapat beberapa tips semai cabai keriting atau cabai merah yang sangat penting untuk diperhatikan. Produksi cabai merah keriting mengalami peningkatan, sehingga dibutuhkan bibit dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait cabai keriting, sangat disarankan untuk memperhatikan tips semai cabai keriting agar tidak gagal. Berikut adalah beberapa tips semai cabai keriting yang tepat.
ADVERTISEMENT

1. Persiapkan Wadah Semai (Tempat untuk Penyemaian)

Tempat yang digunakan untuk menyemai dapat berupa nampan, tray, polybag, pot, kaleng bekas, dan sebagainya.
Perlu diperhatikan dalam penggunaan wadah semai adalah bagian dasar wadah harus diberi lubang secukupnya untuk kelancaran sirkulasi air (agar kelebihan airnya keluar dari wadah tersebut, sehingga media semainya tidak becek atau kelebihan air).
Bisa juga bagian samping dari wadah tersebut diberi lubang untuk lebih memperlancar sirkulasi air.

2. Persiapkan Media Semai

Media semai yang digunakan dapat berupa campuran tanah, pasir atau sekam bakar, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 2 : 1 : 1.
Di pasaran sudah banyak tersedia media tanam tunggal (sudah berupa campuran tanah dsb) yang bisa digunakan langsung untuk menyemai benih tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelum menggunakan media tanam yang dibeli di pasaran, sebaiknya media tanam tersebut dibuka terlebih dulu selama 1 hari di tempat teduh atau terbuka yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan.
Hal tersebut bertujuan untuk mendinginkan hawa panas yang ada di dalam kemasannya, barulah kemudian media tanam itu siap digunakan, yang paling penting ketika benih cabai keriting dimasukkan ke media semai.
Media semainya harus "gembur (tidak padat dan keras)", sehingga akar bibit/benih yang akan tumbuh nantinya leluasa menembus media semai itu.
Sehari sebelum menebar benih cabai keriting, masukkan media tanam ke wadah semai (tray/pot/polybag). Selanjutnya basahi terlebih dulu media tanam, dan upayakan media tanam dalam kondisi gembur (tidak padat).
ADVERTISEMENT

3. Taburkan Benih

Taburkan benih cabai keriting secara merata di permukaan media tanam dengan diberi jarak antar benih dan tidak menumpuk), lalu tutup benih dengan media tanam tipis-tipis, sehingga posisi benih sedikit terbenam di media tanam itu.
Jika menggunakan tray khusus penyemaian, sebaiknya setiap kotak cukup diisi 1-2 benih/biji cabai keriting.

4. Siram

Setelah itu, siram dengan semprotan air yang halus (sebaiknya menggunakan sprayer). Lalu tutup wadah semai menggunakan plastik bening yang diberi 2-5 lubang kecil, sehingga kelembaban media semai/tanam lebih terjaga.
Caranya disemprot dengan semprotan air yang halus (gunakan alat spray), dilakukan 1-2 kali sehari (pagi dan sore) tergantung kondisinya.
Jika kondisi media tanamnya lembap, penyemprotan air cukup sekali sehari, bahkan cukup 2 hari sekali. Kelebihan penyiraman cenderung lebih berdampak negatif dibandingkan kekurangan penyiraman.
ADVERTISEMENT
Namun tetap harus diperhatikan untuk tidak berlebihan dalam penyiraman. Pada umumnya, bila kelebihan penyiraman, maka daun akan mulai menguning dari bagian bawah. Seandainya terjadi demikian, maka segera hentikan penyiraman.
Sebaliknya, bila kekurangan penyiraman, maka daun akan terlihat layu, kemudian mulai kering dan akhirnya rontok. Jadi ketika daun terlihat layu, berarti kurang penyiramannya, dan ketika daun menguning berarti kelebihan penyiraman.
Jika media semainya (tanahnya) kering, maka semprotkan dengan air halus. Caranya, buka terlebih dulu plastiknya baru disiram dan tutup kembali.
Ketika nanti sudah muncul tunas atau berkecambah, maka buka tutup plastik tersebut dan jangan ditutupi lagi dengan plastik.

5. Letakkan Wadah Persemaian di Tempat Terang

Tempat yang dimaksud yaitu tempat yang terkena sinar matahari langsung namun terhindar dari guyuran hujan, misalkan di dekat jendela kaca, atau di teras rumah yang terlindung dari hujan langsung.
ADVERTISEMENT

6. Perhatikan Penyiraman, Penjarangan bibit, serta Pencegahan Hama dan Penyakit.

Bibit di persemaian harus mendapatkan air yang cukup dan teratur untuk pertumbuhannya, sehingga persemaian perlu dijaga agar tidak kering dan tidak terlalu basah. Biasanya dalam waktu 3-9 hari benih cabai keriting sudah mengeluarkan tunasnya (berkecambah).
Waktu yang dibutuhkan masing-masing benih cabai untuk bertunas memang tidak seragam, karena bergantung dari kualitas masing-masing benih, serta lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih itu.
Jika terlalu rapat (nyaris menumpuk antar benih), maka lakukan penjarangan, yaitu pindahkan benih yang terlalu rapat ke tempat lain sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan..
Setelah bibit cabai keriting tumbuh cukup besar (memiliki 2-4 helai daun), maka bibit tersebut dipindahkan ke media tanam (tempat menanam yang dipersiapkan).
Demikian adalah ulasan mengenai tips semai cabai keriting yang perlu diperhatikan oleh para petani.
ADVERTISEMENT