Konten dari Pengguna

7 Cara Fermentasi Pupuk Kandang Kambing dengan EM4

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Desember 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4, Pexels/Kaboompics.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4, Pexels/Kaboompics.com
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4 menjadi pilihan populer di kalangan petani untuk menghasilkan pupuk organik yang lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Fermentasi pupuk kandang kambing adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pupuk dan mempercepat proses penguraian.
Dengan menggunakan EM4, pengguna dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam pupuk, sehingga lebih bermanfaat bagi tanaman.

Cara Fermentasi Pupuk Kandang Kambing dengan EM4

Ilustrasi cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4, Pexels/Helena Lopes
Berdasarkan laman dinpertanpangan.demakkab.go.id, cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4 dibutuhkan karena kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.
Dalam kotoran kambing banyak mengandung unsur hara karena seperti nitrogen, fosfor dan kalium.
Unsur di atas dibutuhkan oleh tanaman untuk kesuburan tanah, lalu akan dilakukan proses fermentasi juga agar meningkatkan daya simpan pupuk.

1. Persiapkan Bahan-Bahan

Langkah pertamanya adalah menyiapkan semua bahan yang diperlukan.
Bahan utama adalah pupuk kandang kambing, EM4, air, dan bahan tambahan seperti dedak atau jerami.
ADVERTISEMENT
Pastikan semua bahan dalam keadaan bersih untuk mendapatkan hasil yang optimal.

2. Campurkan Bahan

Setelah semua bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah mencampurkan pupuk kandang dengan dedak atau jerami.
Campuran ini akan memberikan struktur yang baik untuk proses fermentasi. Pastikan rasio campuran sesuai agar fermentasi berlangsung dengan baik.

3. Larutkan EM4

Selanjutnya, pengguna perlu melarutkan EM4 dalam air. Larutan ini berfungsi sebagai agen fermentasi yang akan mempercepat proses penguraian.
Pengguna sebaiknya mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan EM4 untuk mendapatkan dosis yang tepat.

4. Campurkan Larutan EM4

Langkah keempat dalam cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4 adalah dilarutkan dengan EM4.
Campurkan larutan tersebut dengan pupuk kandang yang telah dicampur dengan dedak atau jerami, lalu aduk hingga semua bahan tercampur rata.
ADVERTISEMENT
Proses ini sangat penting agar mikroorganisme dalam EM4 dapat bekerja secara optimal.

5. Simpan dalam Wadah Tertutup

Setelah semua bahan tercampur, simpan campuran tersebut dalam wadah yang tertutup.
Wadah dapat berupa drum plastik atau kontainer lainnya. Pastikan wadah tertutup rapat untuk menjaga kelembapan dan mencegah masuknya udara yang dapat mengganggu proses fermentasi.

6. Tunggu Proses Fermentasi

Pengguna harus menunggu selama 7 hingga 14 hari agar proses fermentasi berlangsung dengan baik.
Selama periode ini, periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah seperti bau busuk.
Proses fermentasi yang baik akan menghasilkan aroma yang lebih segar.

7. Pupuk Siap Digunakan

Setelah proses fermentasi selesai, pupuk kandang kambing siap digunakan.
Pupuk yang dihasilkan akan lebih kaya nutrisi dan siap memberikan manfaat maksimal bagi tanaman.
ADVERTISEMENT
Pengguna dapat mengaplikasikan pupuk ini ke lahan pertanian atau kebun.
Menerapkan cara fermentasi ini dapat meningkatkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat menghasilkan pupuk yang lebih efektif dan bermanfaat.
Cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4 juga dapat membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah pertanian. (Haris)