7 Cara Mengatasi Koi Flashing yang Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
5 Mei 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi koi flashing (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi koi flashing (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koi flashing merupakan perilaku yang sering kali menjadi perhatian bagi para pemilik kolam koi.
ADVERTISEMENT
Dengan seriusnya persoalan ini, membuat pengetahuan mengenai cara mengatasi koi flashing adalah hal penting untuk diketahui para pemilik.

Pengertian dan Gejala Koi Flashing

ilustrasi koi flashing (Pexels)
Dikutip dari buku Koi Health & Disease: Everything You Need To Know, koi flashing adalah perilaku di mana koi secara tiba-tiba menggosok-gosokkan tubuhnya pada permukaan air atau benda-benda di dalam kolam.
Gejala ini sering kali menyebabkan ketidaknyamanan, iritasi, atau masalah kesehatan pada koi. Gejala lain yang mungkin menyertai flashing termasuk luka, iritasi kulit, atau infeksi parasit.

Berbagai Cara Mengatasi Koi Flashing

Berikut ini cara-cara efektif untuk mengatasi koi flashing agar koi dapat hidup dengan lebih nyaman dan sehat:

1. Periksa Kualitas Air

Salah satu langkah pertama dalam mengatasi koi flashing adalah dengan memeriksa kualitas air kolam.
ADVERTISEMENT
Pastikan parameter-parameter seperti suhu, pH, kadar amonia, nitrit, dan nitrat berada dalam rentang yang optimal untuk kesehatan ikan.

2. Periksa Kesehatan Kulit dan Sirip

Lakukan pemeriksaan visual terhadap tubuh koi untuk memastikan tidak ada luka, iritasi, atau infeksi pada kulit atau sirip.
Infeksi parasit atau bakteri dapat menjadi penyebab utama koi flashing.

3. Periksa Kesehatan Parasit dan Penyakit

Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kesehatan koi untuk memastikan tidak ada infeksi parasit atau penyakit lainnya yang mungkin menyebabkan flashing.
Perlakukan koi sesuai dengan petunjuk dokter hewan jika ditemukan infeksi.

4. Periksa Keberadaan Benda Asing di Kolam

Pastikan kolam bebas dari benda-benda asing yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit koi. Serpihan atau bagian tanaman yang kasar dapat menjadi penyebab flashing pada koi.

5. Pertimbangkan Faktor Stres

Koi yang mengalami stres cenderung lebih sering flashing. Pastikan lingkungan kolam tenang dan aman dari gangguan, dan hindari perubahan drastis dalam parameter air atau lingkungan.
ADVERTISEMENT

6. Atur Populasi Ikan

Jika kolam terlalu padat, hal ini dapat menyebabkan stres pada koi dan meningkatkan risiko flashing. Pertimbangkan untuk mengurangi populasi ikan dalam kolam.

7. Jaga Tingkat Oksigen dalam Kolam

Pastikan tingkat oksigen dalam kolam mencukupi untuk kebutuhan koi. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan stres pada koi dan meningkatkan kemungkinan flashing.
Dengan memahami penyebab koi flashing dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, pemilik dapat membantu koi peliharaan hidup dengan lebih nyaman dan sehat.
Penting untuk memantau kesehatan dan kesejahteraan koi secara teratur, serta berkonsultasi dengan dokter hewan jika pemilik mengalami kesulitan mengatasi flashing atau jika terdapat gejala kesehatan yang mengkhawatirkan pada koi.