7 Cara Mengetahui Telur Busuk atau Tidak dengan Praktis

Ilustrasi cara mengetahui telur busuk atau tidak. Foto: Unsplash/ Louis Hansel

Cara mengetahui telur busuk atau tidak sering menjadi masalah yang membingungkan banyak orang, terutama jika telur sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Telur memiliki umur simpan yang terbatas, sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan apakah telur yang disimpan masih dalam kondisi baik atau sudah tidak layak konsumsi.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk memeriksa kesegaran telur sebelum mengonsumsinya, agar terhindar dari risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh telur busuk.

Cara Mengetahui Telur Busuk atau Tidak

Ilustrasi cara mengetahui telur busuk atau tidak. Foto: Unsplash/ Louis Hansel

Cara mengetahui telur busuk atau tidak bisa dilakukan dengan mudah menggunakan beberapa metode sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Beberapa tes seperti menggunakan air, mencium bau, hingga memeriksa cangkang telur dapat membantu mengetahui apakah telur masih segar atau sudah mulai rusak.

Dikutip dari laman repository.unika.ac.id, telur merupakan salah satu produk hasil peternakan yang menyumbang kecukupan gizi bagi masyarakat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami cara menjaga dan memeriksa kualitas telur agar nilai gizinya tetap optimal saat dikonsumsi.

Berikut ini 7 cara praktis untuk mengetahui apakah telur sudah busuk atau tidak.

1. Tes Air (Uji Mengapung)

Cara paling mudah untuk mengetahui kesegaran telur adalah dengan mengujinya menggunakan air. Telur yang masih segar akan tenggelam ke dasar wadah dan terbaring rata.

Sementara itu, telur yang sudah mulai busuk akan mengapung ke permukaan. Ini terjadi karena semakin lama telur disimpan, semakin banyak gas yang terbentuk di dalamnya, sehingga telur menjadi lebih ringan dan mengapung.

Langkah-langkah:

2. Tes Bau

Cara sederhana lainnya adalah dengan memeriksa bau telur. Telur busuk akan mengeluarkan bau yang sangat khas dan tidak sedap.

Bau busuk ini berasal dari senyawa belerang yang terbentuk di dalam telur. Jika telur mengeluarkan bau busuk setelah dipecahkan, berarti telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

3. Tes Visual (Periksa Cangkang)

Periksa cangkang telur secara visual. Jika cangkang telur tampak retak, kotor, atau terdapat noda yang mencurigakan, kemungkinan besar telur tersebut sudah tidak segar lagi.

Telur yang baru dan segar biasanya memiliki cangkang yang halus dan bersih. Meskipun kadang ada sedikit noda, itu bukan indikasi utama telur tersebut busuk.

4. Tes Guncangan (Periksa Bunyi)

Cobalah mengguncang telur perlahan dan dengarkan apakah terdengar suara bergerak di dalamnya. Jika terdengar suara berderak atau cairan terdengar mengalir di dalam telur, kemungkinan besar telur sudah tidak segar.

Telur segar biasanya tidak menghasilkan suara karena bagian dalamnya masih padat.

5. Pecahkan Telur, Lalu Periksa Warna dan Tekstur

Jika masih ragu setelah melakukan tes-tes di atas, pecahkan telur ke dalam mangkuk. Telur segar biasanya memiliki kuning telur yang bulat dan putih telur yang kental.

Jika kuning telur pecah atau putih telur terlihat terlalu cair, itu berarti telur tersebut sudah tidak segar lagi.

Selain itu, telur busuk juga sering memiliki warna yang agak pucat dan berbau tidak sedap.

6. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Salah satu cara paling praktis adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan telur.

Jika telur sudah melewati tanggal tersebut, lebih baik memeriksanya menggunakan beberapa cara lain di atas sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

7. Tes dengan Mencium Bau Setelah Pecah

Terakhir, jika sudah memecahkan telur, pastikan untuk mencium baunya. Telur yang segar tidak akan memiliki bau yang mencolok. Jika baunya tidak sedap, berarti telur sudah rusak dan harus dibuang.

Dengan cara mengetahui telur busuk atau tidak, lebih mudah memastikan apakah telur yang dimiliki masih layak konsumsi atau sudah harus dibuang. (Yln)

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Tidak Basi