Konten dari Pengguna

7 Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun Kopi yang Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Oktober 2024 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengendalian Penyakit Karat Daun Kopi, Unsplash/Faishal Hanif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengendalian Penyakit Karat Daun Kopi, Unsplash/Faishal Hanif
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengendalian penyakit karat daun kopi perlu dilakukan para petani agar tanaman kopinya tumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Pasalnya, penyakit ini bisa mengurangi produksi kopi, mengganggu fotosintesis, menurunkan kualitas biji kopi, dan membuatnya mati.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku KOPI, Pudji Rahardjo, (2012:168), dijelaskan bahwa penyakit karat daun merupakan penyakit paling umum yang menyerang tanaman kopi. Oleh karena itu, petani patut mengetahui cara pengendaliannya.
Pengelolaan yang tepat akan membuat tanaman kopi terhindar dari karat daun dan tumbuh subur sehingga mampu menghasilkan banyak bijih kopi berkualitas dengan harga jual tinggi.

Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun Kopi

Ilustrasi Pengendalian Penyakit Karat Daun Kopi, Unsplash/Faishal HanifAlexandre Trouvé
Mengingat penyakit kopi memiliki efek buruk yang bisa menyebabkan kematian tanaman kopi, sudah sepatutnya para petani tanaman satu ini mengetahui informasi mengenai bagaimana cara pengendalian penyakit karat daun kopi.
Bagi yang penasaran dengan cara pengendaliannya, silakan simak penjelasan berikut ini.

1. Atur Jarak Setiap Tanaman

Tanam kopi dengan jarak sekitar 3x3 meter untuk membantu mengurangi kelembapan dan menghambat penyebaran jamur penyebab karat daun yaitu jamur patogen Hemileia vastatrix B.et Br.
ADVERTISEMENT

2. Memberikan Biopestisida

Produk biopestisida, seperti halnya ekstrak tumbuhan dipercaya mampu merangsang reaksi pertahanan kimia pada tanaman.

3. Memberikan Minyak Atsiri

Pemberikan minyak atsiri, mulai dari kayu manis, serai wangi, serai, cengkeh, pohon teh, thyme, dan kayu putih bisa membantu mengendalikan penyakit karat daun kopi.

4. Membudidayakan Jamur Mikoparasit

Jamur mikoparasit bertugas untuk memakan jamur penyebab karat daun kopi.

5. Pilih Kopi dengan Varietas yang Toleran

Tanam kopi dari varietas yang lebih tahan terhadap penyakit karat daun.

6. Pengendalian Biologis

Pengendalian ini dilakukan menggunakan jamur Verticilium.

7. Pengendalian Kimiawi

Sesuai penamaannya, pengendalian kimiawi dilakukan dengan memanfaatkan pestisida khusus untuk membasmi jamur Hemileia vastatrix B.et Br.

8. Perbaikan Sistem Budidaya

Ketika telah menemukan tanda-tanda kemunculan jamur karat daun kopi, sesegera mungkin perbaiki sistem budidaya tanaman kopi.
Demikianlah penjelasan mengenai cara pengendalian penyakit karat daun kopi yang efektif. Perlu diingat, penyakit ini dapat menurunkan hasil panen kopi hingga 70% sehingga patut dicegah kemunculannya. (Nay)
ADVERTISEMENT