Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Teknik Dasar Menjahit yang Penting Diketahui
6 Agustus 2023 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ingin belajar menjahit, membutuhkan langkah yang perlahan. Sebagai seorang pemula, penting untuk menguasai gaya dan teknik dasar menjahit sebelum memulai proyek yang lebih kompleks.
ADVERTISEMENT
Mulailah dengan mengumpulkan semua alat yang diperlukan. Ini biasanya termasuk jarum, benang, kain, kertas pola, gunting kain, pin, dan kapur kain (pastikan kapur dapat dicuci dengan mesin).
Kemudian, coba mulai dengan kegiatan menjahit sederhana, seperti perlengkapan untuk di rumah. Selain itu, perlu juga memahami berbagai teknik dasar dalam menjahit. Apa saja teknik tersebut?
Teknik Dasar Menjahit
Penggunakan teknik dasar jahit yang bisa dilakukan langsung dengan tangan (tanpa mesin) akan menyesuaikan pola dan kebutuhan. Berikut ketujuh tekniknya.
1. Tusuk Jelujur
Teknik jahit paling sederhana adalah tusuk jelujur. Teknik jelujur merupakan teknik menjahit lurus dan datar yang mana ukuran jahitan dan jarak antar jahitan sama. Ada tiga jenis teknik ini, yaitu jelujur biasa, tusuk jelujur, dan jelujur jarang.
ADVERTISEMENT
2. Tusuk Flanel
Lalu, ada teknik tusuk flanel yang digunakan untuk memperindah kain. Selain sebagai hiasan dan menyambungkan tambalan pada kain, teknik ini juga berfungsi untuk menyembunyikan tepi kain agar jahitan tumpang tindih di bagian tepi dan tidak terlihat dari luar.
3. Tusuk Feston
Teknik lain, yaitu feston. Teknik ini merupakan teknik menjahit yang sama-sama fokus di bagian tepi kain.
Fetson banyak digunakan sebagai ornamen tepi kain. Misalnya, diterapkan dalam menciptakan bingkai pada jahitan taplak meja, selimut, pakaian, dan kerajinan flanel/felt.
4. Tusuk Pipih
Tusuk pipih adalah teknik dasar menjahit yang fokus menggunakan jarum jahit pada bagian atas dan bawah. Biasa dilakukan untuk menutupi permukaan pola yang akan dibuat.
Contohnya, membuat kelopak, daun, bentuk hidung, dan lainnya yang membutuhkan kesan lipatan atau bervolume.
ADVERTISEMENT
5. Tusuk Batang
Teknik jahit ini sering juga disebut dengan tusuk tangkai. Tusuk batang umum diaplikasikan untuk membuat dekorasi dan motif pada karya seni berbahan dasar kain.
Teknik menjahit ini berbentuk seperti tali. Umumnya, sering digunakan untuk membuat hiasan berbentuk tangkai bunga.
6. Tusuk Rantai
Kemudian, jenis teknik dasar menjahit berikutnya ada tusuk rantai. Jenis jahitan ini digunakan untuk membuat hiasan atau jahitan yang memang membutuhkan wujud bentuk seperti rantai.
7. Tusuk Tikam Jejak
Ketujuh, tusuk tikam jejak. Teknik menjahit ini membuat alur jahit seperti jahitan mesin yang mana biasanya terlihat lurus di sisi atas, tetapi terdapat jahitan tampak ganda atau rangkap di sisi bawah.
Dengan menguasai teknik dasar, sangat besar peluang untuk bisa menguasai menjahit dengan mesin jahit profesional kedepannya. (AML)
ADVERTISEMENT